GURU GORONTALO IKUT PELATIHAN PEMBATIK

“Kamera action..”. terdengar suara seorang laki laki yang di ikuti oleh seorang perempuan yang berjalan di pinggir kolam dengan berkata-kata dan sesekali menggerakan tangannya. Iya betul suasananya persis pembuatan film dan memang ini syuting film. Tapi bukan film layar lebar melainkan syuting pembuatan video pembelajaran yag sedang dilakukan oleh guru-guru di provinsi Gorontalo yang sedang mengikuti pelatihan pembatik (Pembelajaran berbasis TIK).
Walaupun masih amatiran, tampak para guru yang mengikuti pelatihan ini sangat serius dan sangat bersemangat dalam membuat video pembelajaran walaupun dengan fasilitas yang sangat minim, yaitu hanya menggunakan HP android.
Pelatihan yang di selenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud ini dilaksanakan dalam rangkan seleksi duta rumah belajar Provinsi Gorontalo tahun 2018. Ada sekitar 30 orang guru dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK se Provinsi Gorontalo selama 3 (tiga) hari dari tanggal 23 – 25 Juli 2018 bertempat di Hotel Grand Zanur Provinsi Gorontalo menerima materi tentang Pemanfaatan Rumah Belajar khususnya pemanfaatan kelas maya di portal rumah belajar serta cara pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Kine Master.
Pemateri dari pustekkom dan duta rumah belajar Provinsi Gorontalo than 2017 yang memberikan materi. Bapak Arief Darmawan dan Bapak Syamsul dari pihak pustekkom memberikan materi tentang pemanfaatn kelas maya dan pebuatan video dengan menggunakan aplikasi Kine Master sedangkan Bapak Mamat Liputo (duta rumah belajar provinsi Gorontalo tahun 2017 memberikan materi tentang bagaimana proses penilaian duta rumah belajar tahun 2018.
Walaupun jadwal pelatihan sangat padat, yaitu sampai pukul 22.00 wita, tapi semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan di akhir pelatihan para peserta mempresentasikan video pembelajaran yang mereka buat. Memang film hasil karya peserta masih banyak kekurangan dan kami peserta mendapat masukan yang sanngat berharga dari bapak Arief Darmawan untuk perbaikan video yang nantikan akan peserta aplikasikan dalam membuat video pembelajaran di sekolah masing-masing (Destalino 2018).