COACHING PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2021

Kegiatan pada coaching Pembatik Level 4 ini, diadakan secara daring. Kami Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur mengikuti dengan sangat antusias, karena bisa bertatap muka secara virtual dengan Para Instruktur Nasional dari Pusdatin yaitu Bapak Arief Darmawan, S.Pd dan Ibu Eni Susilawati, M.Pd. Tidak hanya itu, sebagai Narasumber pada kegiatan ini juga hadir Ibu Mamik selaku Kabid GTK Dispendik Kota Surabaya, dan hadir pula Bapak Ibu Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutan yang disampaikan Bapak Arief Darmawan, beliau menyampaikan paparan tentang apa itu portal rumah belajar, dan data terkait presentase Pendidik dalam kompetensi TIK. dari data yang telah di sajikan versi PembaTIK yaitu data yang diambil dari peserta bimbingan teknis pembelajaran TIK/ PembaTIK, menyebutkan bahwa Kompetensi pendidik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dari ranah 4 kompetensi Unesco yang telah diterapkan.

Semenjak tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Provinsi Jawa Timur berada di peringkat pertama dari seluruh provinsi. dilihat dari data peserta yang mengikuti PembaTIK,  dan di tahun 2021 peserta mencapai 80.000 orang. Bapak Arief, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada peserta dari Jawa timur, yang telah menjadi provinsi tertinggi dalam keikutsertaan kegiatan pembaTIK, khususnya pada tahun ini, yaitu sekitar 14 ribu orang di tahun 2021.

Ucapan selamat juga diberikan kepada peserta yang telah berhasil lolos di level 4, yaitu 30 peserta setiap provinsi. kita sebagai bimbingan dari Bapak Ibu Pusdatin atau DRB Provinsi Jatim, merasa sangat termotivasi dengan apresiasi yang diberikan. Perjuangan untuk sampai ke titik-titik ini benar-benar perjuangan yang panjang dan keras. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ibu Mamik yang juga hadir di ruang room sebagai nara sumber, Ibu Mamik adalah Kabid GTK Dispendik Kota Surabaya, beliau memotivasi kami dengan bahasa yang santun dan optimistis. sempat beliau menuturkan sebuah artikel yang bersumber dari Provesor Bais, bahwa Bapak Ibu guru adalah seorang pemimpin pembelajaran saat ini dan tentunya dengan menggunakan cara baru, dunia ini telah berubah dan dunia tidak kembali ke masa lalu. Pandemi telah merubah kultur terutama dalam pendidikan. Seorang misionaris adalah yang rela berbagi.

Ada 4 tipe atau kuadran bagi pendidik (1) Guru yang Komitmen dan Profesional (2) Anatical Observer, dia pandai bertutur kata, banyak ide, pandai berkritik, namun tidak mau mengimplementasikan, (3) Drop Out, yaitu guru yang kurang bermutu, (4) unfocus, dia terlalu teliti dan fokus pada pelajaran, komitemen tinggi, namun kurang bagus dalam menyelsaikan masalah). dari 4 kuadran tersebut, mau pilih yang mana?.

Kegiatan yang berlangsung, dalam hitungan jam tersebut menjadi sangat bermakna dikala kami sebagai sahabat rumah belajar, bisa saling mengenal satu sama lain, walau hanya menyebutkan nama, instansi, tempat tanggal lahir, dan prestasi jika ada. itu saja sudah cukup bagiku. mengapa demikian? karena dengan bertatap muka walau secara virtual, terpatri di wajah para sahabat, sebuah semangat yang besar, mereka mempunya skill dan optimisme. tidak mengenal usia maupun dalam keadaaan apapun, mereka bisa hadir.

diskusi kali ini, menjadi titik terang dan membuahkan semangat untukku terutama agar saling mengerti dan memahami, agar selalu semangat dan terus berkarya, berkolaborasi bersama.