Bantuan Kuota Data Pusdatin Yang Berdaya Guna

Bantuan kuota data di masa pandemi Covid-19 ini sangat bermakna bagi guru dan peserta didik. Di masa pandemi Covid -19 ini kita semua diberikan tantangan dalam menyampaikan ilmu kepada siswa-siswi, meski kita tidak menginginkan kejadian pandemi Covid-19 yang membuat perubahan pembelajaran yang seperti ini, namun sebagai guru tidak akan berhenti dan putus asa akan memberikan ilmu kami kepada anak didik.

Di sinilah perlu kreativitas dan inovasi guru dalam pembelajaran. Walaupun tanpa bertatap muka langsung melainkan melalaui media sosial yang biasa kami lakukan yaitu WhatsApp, kami mulai memperkenalkan pembelajaran daring kepada peserta didik, baik itu melalui Zoom, Google Meet, maupun Microsoft Teams.

Guru tidak bisa membimbing peserta didik secara langsung. Alhamdulillah ada bantuan kuota data dari Pusdatin yang memudahkan pembelajaran daring. Tentulah pembelajaran daring ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Jika tanpa bantuan Pusdatin, sekolah dan orang tua pasti memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan siswa-siswi kami, jika pembelajaran dilakukan dengan media sosial, dan aneka media pembelajaran daring yang lain.

Kolaborasi yang dibangun di awal dalam pembelajaran jarak  jauh secara daring, membuat mereka merasa lebih nyaman menggunakan media daring ini untuk bertanya dan mengajukan komentar selama kelas berlangsung, bahkan disaat pembelajran telah usai. Saat pembelajaran berlangsung guru selalu mengingatkan peserta didik untuk senantiasa menyalakan video mereka. Hal sederhana ini membuat mereka merasa lebih bertanggung jawab untuk memperhatikan jalannya kelas dan lebih termotivasi untuk menghindari godaan-godaan yang kerap muncul ketika belajar dari rumah.

Pandemi ini membuat kita sedih, sekaligus bersyukur bahwa guru dan siswa akhirnya mengenal pembelajaran daring. Kami wajib sabar atas semua yang terjadi. Kami sadar dengan pembelajaran jarak jauh ini, guru dan peserta didik perlu terus berkomunikasi dan berkolaborasi tentang tantangan dan peluang yang dihadapi. Walapun daring guru tetap menyampaikan pembelajaran dan selalu membimbing dan mengajrakan ilmu yang bermanfaat, sehingga kelak di kemudian hari bisadirasakan manfaatnya oleh peserta didik.

Bantuan kuota data dari Pusdatin juga akan kami ingat sepanjang masa, walaupun pandemi berlalu. Siswa juga akan mengingat bantuan kuota data ini, karena kelak, saat mereka sukses, peserta didik akan mengingat bahwa suksesnya adalah karena dulu sekolah, walau pandemi, ada bantuan kuota data. Terima kasih Pusdatin, semoga tetap jaya.