Pengalaman Menggunakan Konferensi Video

Konferensi video adalah komunikasi data yang ditransmisikan dalam bentuk video serta audio. Komunikasi dalam konferensi video menggunakan audio serta video yang bisa dilakukan dalam berbeda-beda tempat, bisa berupa dua lokasi (point-to-point) atau mengikutsertakan beberapa lokasi yang berbeda (multi-point). Teknologi utama yang dilakukan dalam konferensi video adalah kompresi digital dari suara serta video-stream yang real time. Dengan adanya sistem kompresi digital ini memudahkan audio serta video dikirimkan dalam satu jaringan dengan menggunakan bandwidth yang seefisien mungkin dan memiliki kualitas yang dapat diterima. Jenis konferensi video berdasarkan interaksi diantara pemakainya: 1) kolaboratif seketika dan interaktif (real time), 2) aktif partisipatif, dan 3) pasif partisipatif. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi telekonferensi ketiga jenis interaksi tersebut dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Berikut pengalaman kami menggunakan konferensi video (sebagai guru maupun peserta webinar) terkait manfaat ataupun kendala, serta rencana dan harapan Sahabat untuk penggunaan konferensi video :
Pandemi COVID-19, membuat dunia dan terutama di Negara kita Indonesia harus siap dengan kondisi New Normal yaitu Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Dengan kondisi new normal tersebut, maka berimbas juga dengan kondisi pendidikan di Indonesia yang sampai saat sekarang ini tidak bisa melaksanakan Tatap Muka dalam pembelajaran. Dan salah satu solusi yang tepat adalah dengan menggunakan Konferensi Video. Selama ini kami menggunakan Koferensi Video untuk Rapat Kelulusan Tahun Ajaran 2019 / 2020, Pembelajaran Tatap Maya dengan siswa, dan Pelatihan Daring atau Webinar yang sering kami ikuti. Adapun manfaat yang kami rasakan dengan menggunakan Konferensi Video adalah :
a. Dapat melihat siswa, guru ataupun peserta webinar secara langsung, walaupun dalam jarak jauh
b. Materi bisa disampaikan dengan jelas, karena bisa share screen dan share audio dan bisa juga langsung share materi dan absen
c. Pertanyaan dan diskusi bisa berjalan dengan baik, karena adanya layanan raise hand, dan kolom chat untuk mengajukan pertanyaan
d. Adanya layanan ganti background, yang bisa membuat kita nyaman dalam konferensi video, karena bisa menutupi ruang pribadi kita yang tidak perlu kita perlihatkan kepada orang lain
e. Adanya layanan Record atau Rekam Konferensi Video, sehingga ketika kita lupa kita bisa menontonnya kembali
Adapun kendala yang kami temui selama mengikuti konferensi video adalah sebagai berikut :
a. Seringnya terjadi gangguan jaringan ataupun bandwidth low selama konferensi video, sehingga ada yang keluar otomatis dari konferensi video.
b. Seringnya Antara video dan audio tidak sinkron karena permasalahan jaringan
c. Adanya noise di sekitar kita, sehingga ketika kita mengaktifkan mikrofon dalam konferensi video jadi berisik
d. Peserta konferensi video yang sering lupa mematikan mikrofon, ketika berbicara dengan orang di sekitarnya, sehingga pembicaraannya bisa di dengar oleh orang banyak.
e. Peserta konferensi video yang sering lupa mematikan video, ketika sedang makan ataupun melakukan aktivitas privasi lainnya sehingga bisa dilihat oleh orang banyak
Adapun rencana dan harapan kami untuk penggunaan konferensi video ini kedepannya adalah sebagai berikut :
a. Setiap melakukan konferensi video harus mempersiapkan jadwal yang jelas dan runut
b. Konferensi video harus dilaksanakan tepat pada waktunya sesuai dengan yang telah di tentukan
c. Peserta agar lebih bijak lagi ketika menggunakan konferensi video agar ketika narasumber berbicara, peserta tidak mengaktifkan mikrofon, hanya dibolehkan kalau diminta oleh narasumber ataupun moderator. Dan ketika melakukan hal privasi yang terdesak segera matikan video.