SOSIALISASI SERASA REUNI

SOSIALISASI SERASA REUNI

Pilihan menjadi Pendidik di era covid 19 menuntut guru untuk selalu berinovasi dan bertransformasi agar tidak tertinggal zaman. Guru di era digital memiliki kewajiban untuk meningkatkan kemampuan diri dalam bidang tehnologi. Terlebih di tengah Pandemi Covid 19 ini yang mengubah tatanan kehidupan di semua aspek termasuk Pendidikan. Pola pembelajaran tatap muka di kelas telah berubah menjadi pola pembelajaran jarak jauh. Kemdikbud segera mengambil langkah untuk menfasilitasi kebutuhan pendidik dan peserta didik agar pembelajaran jarak jauh dapat diterapkan secara menarik, menyenangkan dan interaktif, Yakni sebuah Aplikasi Rumah Belajar.

Teriring rasa syukur tiada henti ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya sebagai peserta pembatik Level 4 dari Jawa Tengah. Dari data di web http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/   jumlah peserta dari Jawa Tengah level 1  sejumlah 5429,  level 2 sejumlah 1175, level 3 sejumlah  390, dan  level 4 sejumlah 30 peserta PembaTIK. Terpilih dari ribuan peserta tentu harus disyukuri dengan bertindak nyata. Ketika mengetahui bahwa salah satu tugas peserta adalah sosialisasi Portal Rumah Belajar, maka sekolah yang pertama kali ditembak adalah SMAN 3 Purwokerto. 

Hari yang baik itu pun tiba, Jumat 9 Oktober 2020. Pagi itu pukul 06.30 WIB dengan mengendarai sebuah sepeda motor menyusuri jalan raya Baturraden kemudian sampai ke SMAN 3 Purwokerto. Di sepanjang jalan sambil mengenang 6 tahun yang silam, bathin ini membisik “ Ya jalanan ini yang selalu aku susuri dengan jarak 11 km, jalanan yang selalu setia menemani di kala sedih dan bahagia” kini aku kembali menyusuri jalan ini Ya Allah Rabb Semesta Alam. Tak terasa air mata ini menetes, haru.

Sekolah ini mengingatkan saya ketika pertama kali menjadi CPNS tahun 2006. Seiring perjalanan waktu dan regulasi dari pemerintah tahun 2014 saya dimutasi ke SMKN 1 Purwokerto. Ketika ada kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman lama, maka saya gunakan kesempatan ini sebagai ajang reuni. Saya tidak merasa sedang sosialisasi tapi yang saya rasakan adalah rasa haru dan bahagia karena setelah 6 tahun pergi atau istilahnya merantau di SMKN 1 Purwokerto untuk mencari ilmu, sekarang saya kembali ke SMAN 3 Purwokerto dengan membawa bekal ilmu dari PembaTIK.

 Kegiatan Sosialisasi PembaTIK atau Pembelajaran Berbasis TIK telah dilaksanakan di SMA Negeri 3 Purwokerto. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Oktober 2020 mulai pukul 07.15 s.d. 15.30 WIB diikuti oleh 62 guru dan di buka oleh Bapak Joko Budi Santoso, S.Pd selaku Kepala SMAN 3 Purwokerto. Kegiatan yang berlangsung tatap muka ini bertujuan agar para guru SMA Negeri 3 Purwokerto tidak gagap teknologi di era pembelajaran di masa Covid 19 ini dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar. Dengan penguasaan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran maupun penilaian diharapkan guru-guru tetap mampu memberikan layanan prima kepada peserta didik.

Materi terbagi atas 6 kelompok. Materi 1 terdiri atas Sekilas Info Pembatik, Kelas Digital, Sumber Belajar, dan Laboratorium Maya. Materi 2 berisi Edugame, Instalasi Articulate Storyline 3, dan Desain User Interface Opening. Materi 3 Desain User Interface Menu Utama, dan Desain User Interface Menu Closing. Materi 4 adalah Memindah Media Power Point ke Articulate Storyline 3, dan Mendesain Ulang. Materi 5 Membuat Soal Pilihan Ganda atau Quiz Menggunakan AS3. Materi 6 yaitu Publish File AS3.

Metode yang digunakan dalam sosialisasi tersebut adalah ceramah atau pemberian informasi, demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok, dan praktik. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan door prize berupa stiker Rumah Belajar dan Pin Rumah Belajar.

  

Kali ini Door prize utama berupa mug di berikan kepada Duo Yuli.  Yuli yang pertama adalah peserta yang berhasil secara runtut mengikuti langkah-langkah materi 1 sampai dengan 6 dan berhasil mempublish file Articulate Storyline 3. Dalam hal ini yang mewakili peserta yang berhasil adalah Ibu Eka Yuli Ambarwati, S.Pd yang merupakan mantan peserta didik di SMAN 3 Purwokerto.

Di samping itu apresiasi door prize berupa mug juga diberikan kepada Yuli yang kedua sebagai peserta guru senior yang dengan tekun mengikuti workshop walaupun terkendala dengan netbook dengan spesifikasi minimum. Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Dra. Sri Yuliyarti yang telah berkenan memberikan testimoni gagal install articulate Storyline 3.

Beberapa peserta yang gagal instal lebih dikarenakan oleh kendala teknis spesifikasi netbook. SMAN 3 Purwokerto mengagendakan workshop selama dua tapi mohon maaf teman-teman untuk agenda yang kedua belum bisa dilaksanakan sekarang karena waktu yang terbatas dan harus berbagi dengan sekolah lain baik secara daring maupun luring. Alhamdulillah sosialisasi berjalan dengan lancar dan Allah SWT telah memilihkan jalannya untuk saya, supaya bisa kembali pulang (reuni) dengan caranya yang sangat indah dan berkesan. (TEA, 19 Oktober 2020)