Bagaimana Menulis di Jurnal Teknodik?

Jurnal Teknodik adalah Jurnal Teknologi Pendidikan diterbitkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sahabat Rumah Belajar, bagaimana cara penulisan artikel agar bisa dipublikasi di Jurnal Teknodik?

Naskah yang dimuat dalam Jurnal Teknodik adalah artikel hasil pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan dan kebudayaan, meliputi media/model/aplikasi/inovasi/kajian/evaluasi teknologi pembelajaran. Selain itu, naskah belum pernah dimuat/diterbitkan di jurnal lain didukung oleh pernyataan tertulis tentang copyright transfer dan ethical statement.

Naskah diformat dalam bentuk dua kolom dan spasi 1. Ukuran kertas yang digunakan A4 dengan batas (margin) 2cm untuk setiap tepi. Naskah ditulis dengan rata kiri-kanan (justified). Naskah diketik menggunakan jenis huruf Arial (font size: 11). Setiap naskah berjumlah 10 sampai dengan 15 halaman, dengan memperhatikan keseimbangan antarkomponen sistematika sesuai dengan tema yang dibahas. 4

Judul ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dengan huruf kapital menggunakan kalimat yang spesifik dan efektif sesuai dengan isi artikel. Judul utama diketik dengan huruf capital dan bold (huruf besar dan tebal); sedangkan judul dalam bahasa Inggris ditulis dengan huruf italic dan bold (miring dan tebal). Huruf pertama pada setiap kata dalam judul bahasa Inggris ditulis dengan huruf besar. Di bawah judul, dicantumkan identitas penulis (nama penulis tanpa gelar dan jabatan, nama dan alamat lembaga, serta alamat email penulis).

Abstrak memuat empat komponen, yaitu: (1) Masalah dan Tujuan, (2) Metoda, (3) Hasil, dan (4) Simpulan. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Ditulis dalam satu paragraf tanpa kutipan paling banyak 250 kata dalam bahasa Indonesia.  Kata Kunci terdiri 3-5 kata, mencerminkan konsep yang dikandung di dalam artikel. Ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 8. Naskah dikirim melalui website: http://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id dan atau e-mail: jurnal_teknodik@kemdikbud.go.id

Naskah diproses secara daring melalui laman Jurnal Teknodik oleh Tim Redaksi (chief editor, editor bagian, tim penyunting, dan mitra bestari). Tim redaksi berwenang untuk menentukan artikel yang diterima atau ditolak setelah memperoleh masukan dari reviewer. 10. Struktur dan sistematika sebagai berikut: a) PENDAHULUAN meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, kajian teori dan hasil kajian sebelumnya yang relevan dengan pengembangan dan pendayagunaan teknologi pembelajaran. Dalam pendahuluan tidak perlu menggunakan sub judul, b) METODA meliputi rancangan/model, tata cara teknik pengumpulan data, tempat dan waktu, serta proses pengolahan dan analisis data. Dalam metoda tidak perlu menggunakan sub judul,

c) HASIL DAN PEMBAHASAN meliputi penyajian data yang diperoleh serta analisis data sesuai dengan tujuan penulisan. Dalam hasil dan pembahasan dapat menggunakan sub judul sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Sub judul ini menggunakan teknik penulisan yaitu ditulis dengan huruf miring dan tebal. Apabila terdapat sub-sub judul ditulis dengan huruf miring tetapi tidak tebal, d) SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan merupakan sintesis kesesuaian antara masalah, tujuan, dan hasil. Penulisan Simpulan tidak menggunakan pointer dan penomoran tetapi menggunakan alinea. Saran merupakan tindak lanjut atau implementasi dari Simpulan, e) PUSTAKA ACUAN.  Pustaka acuan dalam karya tulis ilmiah (KTI) berupa hasil penelitian paling sedikit berjumlah 10 sumber acuan, dimana 80% diantaranya acuan primer (jurnal ilmiah, prosiding, skripsi, tesis, disertasi) yang diacu secara penuh.

Pustaka Acuan dalam KTI berupa hasil kajian/studi literatur paling sedikit berjumlah 25 sumber acuan. 80% diantaranya acuan primer (jurnal ilmiah, prosiding, skripsi, tesis, disertasi) yang diacu secara penuh. Pustaka acuan yang digunakan, minimal merupakan terbitan 10 tahun terakhir. Untuk acuan dari internet menggunakan website resmi. Untuk menghindari dugaan plagiasi acuan yang dikutip dalam narasi wajib ditulis di Pustaka Acuan, sedangkan dalam Pustaka Acuan tidak diperkenankan menulis sumber acuan yang tidak dikutip dalam narasi. Format penulisan Pustaka Acuan mengacu pada Gaya Sitasi Harvard: Nama penulis. Tahun. Judul. Kota penerbit: Nama Penerbit. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam pustaka acuan maupun sitasi dalam naskah tulisan).