Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah dengan Rumah Belajar

Seiring dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat, lembaga sekolah wajib melakukan peningkatan mutu pendidikan diantaranya dengan memanfaatkan Rumah Belajar dengan alamat di belajar.kemdikbud.go.id dalam standar proses di sekolah. Pemanfaatan Rumah Belajar sangat penting karena Rumah belajar adalah produk dari Kementrian pendidikan yang bisa diakses gratis oleh seluruh siswa, guru dan juga masyarakat sebagai portal pembelajaran yang menyediakan aneka sumber belajar.

Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

Sekolah merupakan suatu sistem terbuka yang tentunya harus memiliki inovasi dalam standar proses untuk mempertahankan keberadaan nya supaya tidak gulung tikar, jika seandainya itu terjadi maka, keseluruhan unit yang ada didalam nya wajib mempertahankan eksistensi sekolah terbut. Kepala sekolah merupakan pimpinan yang memegang maju atau mundurnya suatu sekolah dan juga yang akan mengambil sebuah langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu bentuk reformasi dalam dunia pendidikan yaitu adanya Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah. Yang menjadi programnya yaitu menyediakan pendidikan yang lebih baik lagi dan memadai bagi peserta didik. Manajemen merupakan serangkain proses yang harus dilakukan sekolah dalam meningkatkan mutu kinerja guru dan unit-unit yang ada didalamnya secara berkesinambungan. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah pada hakikatnya adalah startegi untuk memperbaiki mutu pendidikan dengan cara memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mengambil sebuah keputusan dengan cara melibatkan patisipasi individual, personal sekolah, maupun masyarakat. Dengan diterapkannya manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah nantinya akan membawa perubahan terhadap pola manajemen pendidikan.

Peran kepala sekolah dalam lembaga pendidikan sangatlah penting, karena baik buruknya kepala sekolah dapat dilihat dari sekolah yang ia pimpin. Banyak dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, salah satunya ialah dimensi kompetensi manajerial yang menuntut kepala sekolah dapat mengelola perubahan pengembangan sekolah/ madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Selain itu kepala sekolah juga harus dapat menciptakan budaya iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagai pembelajaran peserta didik.

Apabila seluruh komponen pendidikan saling mendukung dan bekerja sama maka mutu pendidikan akan lebih baik. Kepala sekolah merupakan pimpinan di sekolah dan merupakan orang yang berhubungan secara langsung dengan teknis pelalksanaan program pendidikan disekolah. Kepala sekolah juga sebagai penentu kebijakan di sekolah dan kepela sekolah seharunya bisa memainkan perannya dengan terarah dengan sebijak mungkin serta mengarahkan kepada pencapaian tujuan agar lebih memaksimalkan lagi kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Kepala sekolah memainkan peran dan orang yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas, yang mana ini bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan aneka sumber belajar yang disedikan oleh Portal Rumah Belajar. Pernyataan di atas mengandung makna bahwasanya manajer pendidikan adalah sutau proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan usaha yang sistematis, terkoordinir dengan baik serta dinamis dalam langka mmeperbaiki pelayanan terhadap pelangan pendidikan yaitu; peserta didik, orang tua, lapangan peserjaan, guru, karyawan, masyarakat dan juga pemerintahan. Sehingga dengan palayanan pendidikan yang baik diharapkan hasilnya akan baik pula.

Kepala sekolah pada hakekatnya seorang pendidik. Dan sebagai edukator kepala sekolah harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan Rumah Belajar. Guru akan mengimplemetasikan kurikulum dan mengembangkannnya dalam kegaiatan belajar mengajar di sekolah denagn jalan memanfaatkan Rumah Belajar. Kepala sekolah menunjukkan komitmen dan fokusnya terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar pastinya akan memperhatikan kompetensi yang dimilki oleh guru tentunya, dan juga berusaha dalam menigkatkan kompetensi mendiring serta memfasilitasi guru. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif. Kepala sekolah sebagai pendidik harus mampu menguasai berbagai bentuk pendekatan, teknik, metode, dan strategi pembelajaran. Kepala sekolah juga harusnya mempelopori para guru untuk menciptakan kegiatan pembelajaran lebih kreatif, aktif, efektif dan tentunya lebih menyenangkan. Intinya yaitu keberhasilan kegiatan belajar mengajar disekolah didasarkan pada cara kepemimpinan dan kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah. Yang menjadi cita-cita dan harapan sekolah yaitu hasil belajar peserta didiknya tinggi yang mana semua itu diwujudkan oleh guru sebagai faktor dominan yang melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kepala sekolah memiliki komitmen yang tinggi dalam merealisasikan guru sebagai pengembang kurikulum, yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.