Tugas yang begitu berat bagi Duta Rumah Belajar untuk berbagi ilmu tentu menjadi sebuah tantangan bagi diriku sendiri, karena tidak ada keberhasilan tanpa ada usaha dan keyakinan terhadap niat tersebut. Inilah yang membuat diriku menjadi semakin bersemangat untuk mengikuti semua kegiatan Pembatik ini dari tahun 2019 tahun lalu. Walaupun usaha tahun lalu belum mencapai apa yang diinginkan tidak menutup keinginan dan impianku untuk menggapainya pada tahun ini.
Dari awal, saya sudah sangat sadar, bahwa kadang kita berada di langit dengan begitu tinggi tetapi bukan untuk sombong dan tinggi hati, tetapi lebih banyak berada di dasar permukaan, merumput, mengamati, mendengarkan dengan cermat dan tangkas. Lebih senang berkumpul untuk berbagi ilmu dan pengalaman, bagi kawan-kawan guru agar bisa bermanfaat bagi semua. Selain itu lebih dekat dengan semua peserta didik agar mereka paham dan jelas terhadap sebuah ilmu dan mudah mendapatkannya dengan sebuah TIK yang ada saat ini. Sejak terpilih menjadi Sahabat Rumah Belajar 2019 sudah beberapa wilayah disosialisasi sampai sekarang tahun 2020 agar mengetahui sebuah aplikasi pembelajaran yang menarik, mudah, kreatif dan gratis untuk kalangan pendidikan, yaitu Portal Rumah Belajar.
Ini kegiatan berbagi Ilmu materi pembelajaran berbasis Android dan Sosialisasi Rumah Belajar bulan Juli 2020 di Sub Rayon 05 Sanggau Ledo Kab. Bengkayang Kalimantan Barat. Bersyukur peserta begitu antusias dan baru memahami tentang Aplikasi Portal Rumah Belajar. Bagaimana membuat Kelas Maya, mempelajari pembelajaran praktikum di Laboratorium Maya, dapat materi dari Sumber Belajar, dan kelebihan lain dari Portal Rumah Belajar.Apalagi membuat Apk pembelajaran yang sangat mudah dan simpel. Sehingga sesuai dengan konsidi saat ini, dimana setiap sekolah tetap melaksanakan PJJ sistem Daring/Luring. Para peserta begitu antusias dan berhasil membuat Apk nya.
Sempat sedikit menurun miotivasi diriku saat, mengikuti kegiatan Pembatik Tahun 2020 yang dilaksanakan dengan sistem berbeda. Tetapi karena punya niat agar menjadi seorang Duta Belajar maka tetap mencoba ilmu-ilmu baru yang bisa diandalkan untuk ikut seleksi program pembatik ini. Ternyata ada perubahan sistem dari Pusdatin, untuk kami para SRB 2019 tidak lagi mengikuti kegiatan dari level 1 tetapi lanjut di level 3.
Mendaftar di gelombang 1 level 3 dengan banyak sekali pesertanya seluruh Kalimantan Barat sempat sedikit down, tetapi kawan-kawan SRB 2019 sebagian memberi semangat. Tetap mengikuti setiap tahapan yang ditugaskan, sampai batas waktu yang ditentukan. Setelah itu tinggal menunggu lulus atau tidaknya diriku ke level 4. Bulan Juli, Agustus dan September selalu jadi perbincangan para peserta pembatik level 3 ini di grup WhatsApp, Telegram, Facebook, Instagram dan Twitter, semua menunggu hasilnya. Sampailah di minggu ke-2 September diumumkan oleh Pusdatin Kemdikbud siapa yang lulus Level 3. Akan tetapi hanya akan diambil 30 orang dari setiap provinsi untuk melaju ke level 4 : Berbagi.
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT akan anugerah terindah ini. Ternyata diriku terpilih kembali sebagai peserta pembatik level 4 Kalimantan Barat tahun 2020. Kembali menjadi Sahabat Rumah Belajar 2020 Kalimantan Barat bersama 29 orang lainnya dari 14 Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat. Ditahap ini kami diharapkan berbagi semua ilmu yang berbasis TIK kepada semua guru yang ada disekitar tempat kerja dan tinggal kita. Baik secara langsung maupun melalui media sosial yang ada.
Sampai detik ini tetap merasa sangat bersyukur bisa berada sampai tahap level 4 ini, dan akan berusaha dan berjuang untuk dapat mengejar impianku menjadi Duta Rumah Belajar Tahun 2020 Kalimantan Barat. Aamiin.
