Kuliah Umum PembaTIK Level 4: “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”

Program PembaTIK Level 4 Berbagi, akan diawali dengan Kuliah Umum dengan Tema:

“Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”

dilaksanakan untuk membekali guru-guru calon Duta Rumah Belajar dan masyarakat secara luas terkait wawasan yang berkaitan dengan kemampuan mereka untuk berbagi kemampuan yang mereka miliki melalui tulisan, video, sosial media, video conference, serta membentuk guru-guru untuk memiliki kompetensi public speaking.

Guru-guru peserta Level Berbagi nantinya merupakan calon Duta Rumah Belajar Nasional, yang menjadi penggerak pemanfaatan Platform Rumah Belajar.

Kuliah umum pertama dilaksanakan pada hari Senin, 14 September 2020  pukul 09.20-10.00. Kegiatan ini disiarkan diberbagai media mulai dari kanal youtube, instagram, facebook, dan lain-lain
Moderator : Bapak Dhoni Kusmanhadji
Pemimpin Doa : Bapak Rahmad Habibullah (DRB Sumatera Barat)
Terutama untuk mendoakan alm.Bapak Hendriawan Widiatmoko
Laporan Kegiatan : Bapak M. Hasan Chabibie, S.T, M.Si(Plt. Kapusdatin Kemendikbud)

  • Partisipasi Pembatik dari tahun ke tahun :
    Level 1 tahun 2018 : 6.809 peserta
    Level 1 tahun 2019 : 28.624 peserta
    Level 1 tahun 2020 : 70.312 peserta dengan rincian sebagai berikut :
    Lulus level 1 : 18.936 peserta
    Lulus level 2 : 5.007 peserta
    Lulus level 3 : 2.496
    Peserta level 4 dipilih 30 peserta dari setiap provinsi dengan                                    jumlah 1.020 peserta
  • Level Pembatik terdiri dari :                                                                                    Level 1 Literasi
    Level 2 Implementasi
    Level 3 Kreasi
    Level 4 Berbagi
  • Adapun kegiatan level 4 diantaranya :
    1. Kuliah Umum Level 4
    Pembekalan peserta dengan menghadirkan narasumber inspiratif. Dilaksanakan dengan metode live streaming dan zoom meeting
    2. Coaching Level 4
    Pembimbingan terkait modul-modul pelatihan yang dilaksanakan secara virtual dengan zoom meeting setiap provinsi
    3. Seleksi Duta Rumbel
    Seleksi calon Duta Rumah Belajar yang dilaksanakan dengan mengambil 5 terbaik dari setiap provinsi (berdasarkan penilaian tertentu) lalu akan ada sesi wawancara dan pleno.

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran Gratis dari pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id).

Duta Rumah Belajar menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan terutama Rumah Belajar. Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah. Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah. Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia

Rumah Belajar berhasil menjuarai Indonesian Content Marketing Awards 2020 kategori Influencer Marketing Implementation karena konsep Duta Rumah Belajar.

Ucapan belasungkawa yang mendalam dan kehilangan salah seorang putra terbaik dari kementrian yaitu Mas Hendriawan Widiatmoko. Beliaulah yang pertama kali mengkoding aplikasi Rumah Belajar.

Pembukaan Kuliah Umum : Mas Menteri Nadiem Makarim, B.A, M.B.A (Mendikbud RI)

Program Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik) merupakan inisiatif dari Pustadin Kemendikbud khususnya Rumah Belajar yang telah menjadi wadah kita bersama untuk terus belajar dan berinovasi dalam mengajar. Ucapan belasungkawa yang sedalam-sedalamnya untuk alm Mas Hendriawan dari Mas Menteri, semoga segala karya dan dedikasinya selama ini menjadi amal ibadah yang diterima disisi-Nya, Aamiin. Apresiasi dari Mas Menteri atas partisipasi Guru dalam kegiatan pembatik yang mencapai 1000% peningkatannya dari pertama kali kegiatan ini berlangsung, suatu capaian yang luar biasa dan menjadi penanda bahwa semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuan mengimplementasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Di masa pandemi ini kompetensi guru dalam penguasaan teknologi menjadi krusial.

Bapak dan ibu semuanya adalah bibit dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus berpacu dengan tuntutan zaman. Tantangan di masa depan bukan berarti akan lebih mudah. Oleh karena itu besar harapan agar semangat gotong royong semakin mantap di masa pandemi ini dan kita teruskan agar kita lebih siap beradaptasi, siap melakukan perubahan tidak lagi menunggu perubahan itu terjadi.

Apresiasi dari Mas Menteri kepada Duta Rumah Belajar yang telah tanpa pamrih menjadi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajarn. Segenap jajaran di Kemendikbud akan senantiasa mendukung semangat, inisiatif dan inovasi Bapak Ibu Guru semua. Selamat mengikuti kegiatan pembatik level 4 dengan tema Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.