Menikmati Belajar dan Ujian Online Gratis di Rumah Belajar

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era digital saat ini benar- benar tidak bisa dibendung lagi. Hampir semua sisi kehidupan manusia telah bersentuhan langsung dengan penggunaan peralatan maupun media yang semakin canggih. Komputer yang awalnya adalah barang mewah telah berlalu, bahkan laptop pun sekarang hanya menjadi barang biasa terutaa di kalangan akademisi. Berbagai gawai canggih dapat dengan mudah kita lihat dan temukan di sekeliling kita terutama di daerah perkotaan. Smartphone, ultrabook, tablet merupakan bagian dari gawai yang dengan mudah bisa dijumpai.

Tentu saja kebanyakan pengguna dari gawai-gawai canggih tersebut adalah usia muda seperti mahasiswa dan anak sekolahan baik mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Adalah menjadi pandangan umum bahwa kemajuan di bidang TIK ini juga memiliki dampak yang kurang baik jika tidak dilakukan pengawasan terhadap pengguna muda. Konten- konten negatif seperti gambar dan video asusila, berita- berita palsu (hoax), penipuan-penipuan berbasis online, dan permainan online yang dapat menita waktu yang lama terutama bagi mereka yang ketagihan merupakan contoh sisi negatif kemajuan di bidang TIK terutama menyangkut akses di dunia maya yaitu internet.

Berkaitan dengan salah satu sisi negatif dalam mengakses internet yaitu permainan online, kegiatan ini menyita begitu banyak waktu dan para penggunanya tidak peduli akan dirinya lagi jika sudah kecanduan kayaknya kecanduan narkoba. Hal yang lebih mengiris hati adalah bahwa mereka yang kecanduan game online adalah anak sekolah bahkan rela bolos dari sekolah asal biasa main game online. Meskipun tidak menghabiskan duit seperti kecanduan narkoba akan tetapi hal ini dapat merusak masa depan anak.

Melihat fenomena ini, sebagai seorang guru yang dituntut harus memiliki kreatifitas dan inovasi dalam mengajar dan mengevaluasi pembelajaran, ada satu pilihan yang dapat dimanfaatkan dalam memadukan kesenangan siswa mengakses internet dan belajar yaitu lamah laman rumah belajar. Laman ini adalah wadah yang disediakan oleh pustekkom kemdikbud yang dapat memfasilitasi para guru untuk mengembangkan kemampuan menguasai TIK terutama di dunia pendidikan. Ada berbagai fitur utama menarik yang ditawarkan laman ini antara lain sumber belajar, buku sekolah elektronik, bank soal, laboratorium maya, peta budaya, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kelas maya.

Adapun fitur yang menyediakan fasilitas belajar dan ujian online adalah fitur kelas maya. di dalam fitur ini, guru dapat membuka beberapa kelas yang mewakili kelas dimana guru tersebut mengajar. Tentu hal pertama yang harus dimiliki adalah membuat akun di kelas maya bagi penyelenggara, guru, dan murid. Fitur ini berfokus pada penyediaan materi ajar, tugas, dan ujian yang harus dibuat oleh guru sebelumnya. Jika guru telah menyediakan materi, penugasan dan ujian di dalam kelas maya, maka guru dapat menyuruh siswa membuat akun dan masuk ke dalam kelasnya. Selanjutnya siswa diminta untuk mengunduh materi, mengupload tugas, dan mengerjakan soal yang harus mereka lakukan di tempat mereka biasa menghabiskan waktu bermain game online.

Dengan pendekatan yang maksimal dan efektif maka diharapkan siswa yang sebenarnya sudah mampu mengoperasikan komputer pada level pemula namun hanya fokus bermain game online dan hal-hal negatif, menjadi siswa yang aktif di kelas maya. Dengan memanfaatkan kelas maya di laman rumah belajar, penjelasan materi yang mungkin masih kurang bahkan lupa dapat ditutpi dengan mengunduh materi, selain itu guru dapat memberikan tugas yang bisa dikerjakan secara online maupun offline dan juga mengerjakan kuis maupun ujian online.

Pada awalnya guru memang dituntut untuk menyediakan semua bahan yang dibutuhkan yang jelas akan membuat guru capek dan membutuhkan kesabaran dalam memulai kelas. Akan tetapi jika kelas berjalan dengan baik maka semua pengeobanan awal guru akan terbayar dengan ketertarikan siswa untuk belajar baik di dalam kelas maupun di kelas maya. Sebagai guru yang bekerja di era milenial dan modern maka guru seharusnya juga harus mempersiapkan diri menjadi guru milenial dan modern yang mampu memanfaatkan fasilitas- fasilitas yang tersedia guru meningkatkan kompetensinya di bidang TIK baik di sekolah maupun di luar sekolah.

 

 

Penulis: Ronald Hervin Haloho (Tenaga pengajar di SMKN 1 Pantai Cermin)