Membuat Kelas Menyenangkan

Hal menarik di sekolah salah satunya adalah kondisi peserta didik sangat ceria dan kelas yang berlangsung dinamis. Peserta didik berinteraksi dengan mengungkapkan pendapat baik dengan teman maupun guru. Seakan tidak ada sekat antara peserta didik dengan guru. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif. Mereka ingin dilibatkan dalam sebuah pembelajaran. Peserta secara alamiah akan menyukai guru yang bisa mengelola kelas yang menyenangkan.

Langkah pertama untuk membuat kelas menyenangkan tentu saja dengan membangun komunitas. Hubungan antara peserta didik dan guru adalah kunci pengelolaan kelas. Guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi peserta didik sehingga kecil kemungkinan terjadinya tingkah laku yang tidak diinginkan dari murid. Banyak cara kreatif untuk membangun komunitas. Misalnya dengan menyapa peserta didik satu persatu ketika mereka hendak masuk ke kelas, atau membuat aktivitas pembelajaran untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara peserta didik dan guru di sekolah, seperti dengan meminta mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka pada hari itu dengan satu kata. Jika dilakukan secara terus menerus, maka suasana kelas akan menjadi akrab.

Kedua, guru dan peserta didik harus merancang kelas yang menyenangkan. Kerjasama antara guru dan peserta didik untuk mendesain kelas akan menumbuhkan suasana belajar yang positif. Ketika siswa masuk ke kelas, siswa akan merasa menjadi bagian penting dari ruang kelas tersebut karena hasil pekerjaan mereka seperti esai dan karya seni mereka terpampang di dinding kelas. Situasi ini juga akan menumbuhkan penghargaan terhadap siswa dan mendorong peserta didik untuk berbuat lebih baik.

Ketiga, buat aturan kelas dengan melibatkan peserta didik. Aturan kelas mencakup apa dilakukan jika terdapat seorang peserta didik yang datang terlambat dan jika terdapat murid berbuat tidak baik kepada temannya. Dengan melibatkan peserta didik dalam membuat aturan, para peserta didik akan lebih merasa menjadi bagian dari aturan-aturan kelas yang ada, dengan demikian akan mengurangi perilaku-perilaku negatif di sekolah.

Satu hal lain yang saya amati mengenai cara mengajar guru membuat pelajaran menjadi hal yang nyata, dan tidak berhenti pada rumus-rumus atau konsep tertentu. Materi pelajaran apa pun bisa dibuat menjadi riil semisal guru mengajarkan materi sudut dan menghubungkannya dengan bagaimana seorang arsitek memanfaatkan konsep sudut ketika membangun gedung dengan memanfaatkan aplikasi Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar. Guru juga bisa mengaitkan pelajaran dengan situasi yang aktual seperti acara TV, permainan, dan berita-berita terkini. Oleh karena itu, guru dapat mengakomodasi pengalaman dan pengetahuan peserta didik dengan pembelajaran yang akan diajarkan. Guru akan terus berinovasi untuk menciptakan kelas yang menyenangkan bagi peserta didik dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Semoga dari kelas yang menyenangkan akan tumbuh generasi yang kreatif, inovatif, mampu bekerja sama dan memecahkan masalah.