Filosofi Berbagi Qusthalani Duta Rumah Belajar Aceh

Berbagi dan mensosialisasikan portal Rumah Belajar giat dilakukan Qusthalani, bukan hanya sosialisasi, tapi juga para guru yang dilatih berkomitmen menggunakan Portal Rumah Belajar di sekolahnya masing-masing. Selain itu mereka juga akan memperkaya konten belajar berbasis video. Qusthalani berharap semoga ilmu yang dibagi setiap harinya bermanfaat dan Rumah Relajar mensyehu ban sigom Aceh (terkenal seluruh Aceh). Rumah belajar, milik kita semua. Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Aktif mengajar sejak tahun 2010, saat ini Qusthalani mengabdi sebagai guru di SMAN 1 Matangkuli. Banyak prestasi telah diraihnya antara lain Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh, Finalis Inobel Tahun 2017 dan Pemenang 1,2, dan 3 Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional berturut turut

Qusthalani adalah Duta Rumah Belajar Nasional 2018 dari Propinsi Aceh. Nama Qusthalani telah dikenal luas oleh para guru di aceh sebagai Duta Rumah Belajar, juga sebagai Ketua IGI Kabupaten Aceh Utara dan Koordinator KIR Aceh Utara.

Jika seseorang menulis dan tulisannya dibaca orang lain, maka orang lain dapat mengambil manfaat dari tulisan tersebut. Jika yang dibagikan ilmu, maka orang lain dapat belajar dari apa yang dibaca. Itulah kenapa perlu berbagi. Berbagi lewat menulis. Buku yang sudah ditulis baik antologi maupun solo diantaranya Meuseuraya Kata, Rihon Cinta, Kumpulan Sains Toys Sederhana: Pedoman Alat Praktikum Mandiri Bagi Siswa SMA/MA, Pendidikan Tanpa Kertas, Aceh Carong Kata Siapa, Meusigrak, Kumpulan Bulan Dalam Kalender Aceh dan Keunikannya, Mutiara dari Ujung Sumatera: Kisah Inspiratif Dari Anak Pedalaman Nanggroe Aceh, Mengungkap Tabir Dosa Dalam Fisika (Miskonsepsi Dalam Fisika, Kumpulan Riset Unggulan KIR Pena Pase SMAN 1 Matangkuli 2018 Bidang Sains Dasar dan Terapan, Kumpulan Riset Unggulan KIR Pena Pase SMAN 1 Matangkuli 2018 Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, Si ASSEB (Aplikasi Ujian Online Berbasis Web): Solusi Menilai Dan Menganilisis Soal untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Do Se Ma (Dodaidi, Seudati, Hadih Maja), Antologi Kopi: Kisah inspiratif Tentang Kopi, Cinta, Dan Kenangan-Kenangan Yang Tak Terlupakan, Harmonisasi Antar Umat Beragama, Manusia Anomali, Stip dan Pena: Antologi Cerpen Kisah Inspirasi Guru, Gerakan literasi di Bumi Pasee: Kumpulan Artikel Para Guru Di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Merajut Impian, Lentera Nanggroe: Kumpulan Opini Pendidikan, Buku, sahabatku, Impian Bintang Kecil di Langit Bangkok, dan Manajemen Ta’an To’u: Meneroka Sempena #3 Kumpulan Artikel Pendidikan Komunitas Guru Menulis.

Selain itu Qusthalani juga pernah menulis di media daerah Serambi Indonesia dan Harian Rakyat Aceh. Pernah juga menulis di media online nasional Pena di http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2018/12/portal-rumah-belajar-cara-pintar-belajar-tanpa-kertas/ , acehtrend.com, portalsatu.com, lintasgayo.co, goaceh.cosanterdaily.comacehcarong.acehprov.go.idacehsiana.com, dan  mediaceh.co   tulisannya antara lain: Ethnososio Dalam Penanaman Karakter Bangsa, School Enterpreneur di Era Mea, Sudahkah?, Menuju Pendidikan Global, UNBK (Ujian Nyata Berhasil ‘Kagak’), Ritual Pra Ujian Nasional, Perlukah?, serta Mendidik Generasi Z Sudah Siapkah?. Selain itu Qusthalani mengelola portal pendidikan lokal jurnalpase.com

Penghargaan yang telah diterima diantaranya Guru Teladan Sekolah, Guru Berprestasi Aceh 2019 dan Pembina KIR Teraktif Tahun 2018. Pada tahun 2018 Qusthalani mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemdikbud dan sukses terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Nasional 2018  mewakili Aceh. Berbagai rintangan dan hambatan di daerahnya tidak menyurutkan langkah Qusthalani mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa. Cita-citanya mulia, yaitu menyelaraskan pendidikan di seluruh Indonesia khususnya Aceh, baik desa maupun kota mereka harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama.

Berbekal semangat, ketekunan, dan kepercayaan diri, Qusthalani kerap memberikan pelatihan pembelajaran berbasis digital sesuai dengan perkembangan saat ini  bagi guru di berbagai daerah, dengan cara daring dan jemput bola bersama komunitas yang dibinanya. Qusthalany selalu memotivasi siswa tentang pentingnya belajar dan meraih cita cita, dan kembangkan potensi diri demi kemajuan bangsa. Di mana pun kita berada, kita tidak boleh minder dan hilang semangat. Mari tunjukkan bahwa kita anak anak Indonesia yang berprestasi.  Memiliki visi mulia mewujudkan pendidikan berbasis TIK yang adil dan merata di seluruh Indonesia

Bagi para guru pesan  Qusthalani adalah terus bergerak, jangan menunggu perintah. Terus berinovasi, demi semangatnya belajar peserta didik. Ciptakan suasana belajar sesuai dengan perkembangan dan gaya belajar peserta didik kita saat ini. Masa depan bangsa ada ditangan kita para guru, terus semangat demi Indonesia Raya.