Walau Tatap Muka PPG , Namun KBM Tetap Jalan Dengan Kelas Maya

Untuk proses sertifikasi tahun 2018, pemerintah menggunakan pola Pendidikan Profesi Guru. Ada yang dinamkan PPG prajabatan bagi mereka yang belum mengajar dan ada pula yang dinakamakan PPG dalam jabatan bagi mereka yang sudah mengajar. Penulis dalam hal ini berkesempatan untuk mengikuti kegiatan PPG dalam jabatan pada tahap dua.

Perbedaan pola PPG dengan pola sebelumnya, yaitu pola PLPG sangat jelas sekali. Diantaranya berkaitan dengan waktu dan kegiatan yang mesti dilalui oleh guru dalam menempuh pendidikan ini. Kegiatannya mulai dari kuliah daring selama dua bulan, tatap muka selama 5 minggu, PPL, uji kinerja dan uji pengetahuan dengan durasi waktu sekitar 6 bulan. Dengan banyak kegiatan ini tentu harapan dari pemerintah ialah mencetak para guru yang menguasai secara medalam, baik bidang pedagogis maupun profesionalnya.

Pada kegiatan tatap muka selama 5 minggu, para guru yang melaksanakan PPG akan berada di LPTK yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Artinya guru tersebut meninggalkan kelas, tidak mengajar. Nah, menyiasatinya ialah dengan kelas maya. Kelas maya rumah belajar yang dimiliki oleh Pustekkom memberikan ruang bagi para guru dan siswa untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar walaupun tidak tatap muka secara langsung.

Guru yang mengikuti PPG (tatap muka) bisa dapat mengupload materi, soal dan forum diskusi pada kelas maya. Siswa bisa tetap belajar materi, mengerjakan tugas guru dan berdiskusi sesuai dengan tema yang diberikan oleh guru. Penilaian pun langsung dilakukan oleh sistem secara otomatis. Hal ini memudahkan guru dan siswa dalam mengetahui nilai yang diperolehnya. Singkatnya, kelas maya menjadi solusi pembelajaran bagi guru yang sedang PPG.