Menjadi bagian dari 30 peserta PembaTik level 3 Sumsel adalah kesempatan yang sangat berharga saya miliki. Kesempatan ini telah membuka wawasan serta keterampilan saya dibidang TIK. Bukankah di era pendidikan abad revolusi 4.0 yang dikenal dengan era digital guru harus dibekali dengan kemampuan dibidang TIK, karena peserta didik yang kita didik hidup dalam ruang dan waktu di era digital. Jujur sebelum saya mengikuti seleksi pemilihan Duta Rumah Belajar Sumsel dan lolos pada workshop PembaTik level 3 saya sangat gaptek dalam dunia TIK, terutama pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan. Namun ketika saya lolos dan diundang pada PembaTik level 3 Sumsel, dan bertemu dengan pihak perwakilan Pustekkom Jakarta serta Duta Rumah Belajar Sumsel 2018 Ahmad Ardius, seketika itu wawasan saya terbuka dalam hal dunia TIK, yang selama ini jauh dari disiplin ilmu yang saya miliki. Duta Rumah Belajar yang akrab dipanggil Pak Ardius, sangat ramah dan telaten dalam mengajari kami para peserta PembaTiklevel 3, serta di sisi lain beliau sangat menginspirasi saya dalam membuat video pembelajaran untuk digunakan ketika kita mengajar di kelas. Dan pengetahuan kamipun semakin terisi penuh ketika beliau mengenalkan Portal Rumah Belajar, dan decak kagum pun semakin bergemuruh ketika melihat dan mengoperasikan fitur fitur ajaib yang dimiliki oleh Portal Rumah Belajar, yang nantinya akan menjadi bagian dari tugas saya sebagai sahabat rumah belajar untuk disosialisasikan. Dan lagi lagi menjadi mustahil rasanya saya yang berawal gaptek, harus mensosialisasikan masalah TIK. Tapi PembaTik level 3 menjadi tahap pembekalan dan pentransferan ilmu yang benar benar inspiratif. Berawal dari tahap PembaTik level 3 ini, saya akhirnya bisa membuat video pembelajaran berbasis animasi dengan mengawinkan tiga aplikasi yakni Filmora, Adobe Flash, dan Corel Draw, dengan nama video Jelajah Angkasa, dan dari video tersebut saya cukup banyak mendapatkan tanda suka di beberapa medsos, dan dihubungi oleh teman teman di luar pulau Sumatera untuk belajar membuatnya. Dan pada sosialisasi rumah belajar saya pun merasa terharu, karena awalnya saya memiliki ketakutan apakah bisa dan ada sekolah yang mau saya datangi? untuk mensosialisasikan rumah belajar. Namun lagi-lagi saya diberi keberuntungan dari video-video yang saya bagikan di medsos, ternyata membuat beberapa kepala sekolah dan guru yang mengenali saya, tertarik untuk mengundang dan memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan sosialisasi di sekolahnya. Maka dari itu sebagai sahabat rumah belajar Sumsel Tahun 2019, yang begitu banyak mendapatkan ilmu berharga dari workshop PembaTik level 3 dan dari Duta Rumah Belajar Sumsel 2018 Ahmad Ardius. Saya mengucapkan terima kasih banyak karena pembekalan dan pentransferan ilmu yang telah dibagikan akhirnya saya bisa menjadi guru yang lebih melek IT.
