Adalah satu hal yang biasa manakalah saya harus mendatangi sekolah ataupun kepala sekolah untuk mengajukan surat permohonan melakukan kegiatan sosialisasi Rumah Belajar. Selama ini pun negosiasi berjalan lancar dan tanpa hambatan yang cukup berarti. Meskipun demikian, kemudhan di awal tidak mampu memberikan jaminan bahwa prosesnya pun akan lancar.
Tapi pengalaman berbagi kali ini berbeda. Saya justru dihubungi via phone dari seseorang yang tertarik dengan Kelas Maya-nya Rumah Belajar. Kegiatan sosialisasipun kemudian saya jadwalkan pada Kamis, 9 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB sampai selesai di SMAN 1 Tumijajar Lampung.
Bapak Dedi Hartono, S.P., M.Eng. dan Bapak Nana Nurdiana, S.Pd. M.M. pun datang memenuhi undangan saya. Kedua widyaiswara yang berasal dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tulang Bawang Lampung ini antusias mempelajari tentang pemanfaatan kelas maya dan fitur rumah belajar lainnya.
Keduanya pun kemudian membuat akun penyelenggara untuk lembaganya. Agar kegiatan menjadi lebih bermakna, sayapun melibatkan beberapa peserta didik pada kegiatan ini. Interaksi pun terjadi antara widyaiswara yang berperan sebagai guru dan para anak didik saya sebagai siswanya. Tentu interaksi yang dimaksud adalah dengan pemanfaatan kelas maya.
Kalau widyaiswara saja mau belajar tentang Rumah Belajar dan sekaligus memanfaatkannya, mengapa kita tidak? Suatu saat nanti mungkin akan ada pengembangan Portal Rumah Belajar tidak hanya untuk bapak ibu guru dan siswa di sekolah, tetapi meluas sampai ke lembaga pergurutan tinggi. 
Semoga saja akan semakin banyak pihak yang mendapatkan manfaat atas hadirnya Portal Rumah Belajar.
