Ruang Guru Sase Bergerak dengan Rumah Belajar di SMKN 1 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta

Hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018 Ruang guru Sase bergerak,  Ruang guru Sase merupakan istilah dari Ruang guru Satu Sewon, yang begerak akibat dari sosialisasi Rumah Belajar dan diseminasi Bimtek dari Pustekkom .  Sosialisasi dan diseminasi ini diikuti oleh 32 guru di SMKN 1 Sewon yang kebetulan tidak sedang mengajar, dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00.  Rumah Belajar telah memotivasi dan menyuntikkan energi bagi guru- guru di SMKN 1 Sewon untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik di dalam kelas maupun di luar kelas.  Guru-guru di SMKN 1 Sewon sangat tertarik dengan materi Rumah Belajar dan  diseminasi Bimtek penggunaan aplikasi editing video berbasis Android yaitu Kinemaster.  Guru-guru sangat asyik mengeksplorasi fitur-fitur Rumah Belajar dan mengedit video menggunakan Kinemaster.  Asyiknya sosialisasi dan diseminasi ini  membuat kegiatan kurang terdokumen dengan baik, seperti tidak ada foto kegiatan yang memperlihatkan pemateri dan semua peserta :(.  Guru-guru merasa waktu pelatihan sangat kurang sehingga banyak guru yang ingin privat untuk mendaftar di Rumah belajar dan menggunakan aplikasi Kinemaster.  Setelah mengekslorasi Rumah Belajar dan Kinemaster, para guru ini langsung mendaftar di Rumah Belajar.   Saat mendaftar ada beberapa kendala yang dialami yaitu terlalu banyak data yang harus diisikan, situsnya sering error dan tidak bisa diakses.  Data-data yang diisikan sangat banyak, hal ini membuat guru yang sibuk atau yang ingin segera memiliki akun harus menyiapkan data-data yang banyak seperti nama, email, nik, nuptk, npwp, nip dan lain-lainnya.  Bahan masukan kepada Rumah Belajar Pustekkom, apakah bisa data tersebut dikurangi saat mendaftar pertama kali, jadi saat mendaftar hanya dibutuhkan usernamedan password email saja, untuk data-data lengkapnya barulah untuk dimasukkan di profile yang bisa diedit kapan saja, sesuai waktu luang dari para guru ini, karena menurut mereka sudah ada nip kok nuptk dan kok masih ada nik ini sedikit banyak merepotkan dan membuat malas guru untuk mendaftar. selain itu pada pengisian data tertentu susah di klik pada point-pont pilihan yaitu pada jenjang guru dan Propinsi, hal ini membuat guru menjadi  anyel ( Bahasa Jawa) atau istilahnya berbau jengkel…heheh , tetapi beberapa guru semangat masih berkobar bahkan sampai mengulang 2-3 hari berikutnya dan banyak guru yang sampai saat ini masih belum berhasil mendaftar online,  Selain itu semisal ada yang bisa mengisi data melalui  HP Android pada akhir pendaftaran saat mencentang Saya Bersedia Mengikuti Pelatihan ini tidak dapat diklik centang, sampai harus mengulang dan membuka laptop baru bisa di centang.  Berdasarkan hal-hal tersebut membuat banyak guru yang belum berhasil mendaftar secara online di Rumah Belajar :((.  Akhir kata semoga dengan adanya sedikit kendala-kendala ini membuat guru tidak patah semangat dan tetap bergerak meruncing ke kegiatan pembelajaran yang lebih baik dan berkualitas dengan menerapkan pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Akhir kata mohon maaf kepada Pustekkom dan memang itu kendala-kendala yang Kami alami. (Sri Suharti SMKN 1 Sewon, Bantul, DIY; #Duta Rumah Belajar DIY Level 3)