Lets enjoy learn math…..with “rumah belajar“
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan untuk tiap jenjang akademik. Kesan pelajaran matematika yang sulit dan membosankan masih terjadi. Ini terbukti dari beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai pembelajaran matematika.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah maju pesat saat ini, banyak inovasi dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan perkembangan IPTEK ini. Salah satunya adalah yang sudah diluncurkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan yaitu adanya aplikasi rumah belajar.
Pemanfaatan rumah belajar ini saya terapkan di kelas lima pada mata pelajaran matematika tentang denah dan perbandingan. Tujuannya dengan belajar materi denah dan perbandingan melalui rumah belajar, maka siswa dapat memahami materi denah perbandingan dengan lebih baik. Hal itu karena Rumah Belajar memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar.
Siswa yang saya pilih dalam pembelajaran materi denah dan perbandingan adalah siswa kelas 5A, karena siswa kelas 5a masih di bawah ketuntasan belajar minimal dalam belajar materi denah dan perbandingan. Selama kegiatan belajar sebelum memanfaatkan rumah belajar, siswa tampak tidak bersemangat, tidak fokus, dan tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. Itulah mengapa, setelah mendapatkan pelatihan rumah belajar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, saya sangat tertarik untuk menerapkan di kelas 5a untuk materi denah dan perbandingan.
Kesan siswa setelah pembelajaran matematika melalui rumah belajar, adalah mereka sangat antusias dalam belajar. Siswa termotivasi dengan penggunaan rumah belajar sebagai media pembelajaran matematika di kelas. Prestasi siswa juga meningkat, ini terlihat dari hasil penilaian harian matematika. Hasil dari pemberian pretest dan posttest pada siswa kelas lima sangat meningkat. Jadi pemanfaatan rumah belajar bisa dijadikan alternatif media pembelajaran matematika di kelas jenjang sekolah dasar.
