RUMAH BELAJAR SEBAGAI PENCEGAH BENCANA

RUMAH BELAJAR SEBAGAI PENCEGAH BENCANA

Lebak (30 Oktober 2022). Bencana merupakan sebuah hal yang tentunya tidak diinginkan oleh semua orang. Hal tersebut dikarenakan banyak faktor buruk yang akan ditimbulkan seperti kerugian, kehancuran, bahkan sampai nyawa melayang. materi bencana alam ini sangat tepat dipelajari dimusim penghujan ini. Mengingat bahwa bencana alam terjadi dibulan oktober di sekitar wilayah kabupaten Lebak diantaranya banjir, longsor, gempa bumi. Dibulan oktober saja gempa bumi yang terjadi di Bayah dan sekitarnya berlangsung 10 kali.  Bahkan Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil juga turut memberikan bantuan ke pemerintah kabupaten Lebak. Tentunya hal tersebut haruslah diantisipasi agar segala bentuk hal negatif tidak terjadi. Bencana juga akan timbul didalam bidang Pendidikan. Seperti apa bencana yang akan timbul ? yaitu diantaranya learning loss, rendahnya mutu sumberdaya manusia yakni rendahnya produktivitas dan rendahnya daya saing.

Sahabat rumah belajar Provinsi Banten Tahun 2022 yang berasal dari Kabupaten Lebak yaitu Ripki Permana berinisiatif untuk mengambil langkah sebagai sebuah gerakan antisipasi terhadap bencana Pendidikan dan praktik baik tersebut. Langkah tersebut dilakukan dengan memanfaatkan portal rumah belajar dan platform merdeka mengajar. Adapun portal rumah belajar dapat diakses di web RUMAH BELAJAR dan platform merdeka mengajar dapat diakses di  PLATFORM MERDEKA MENGAJAR 

Portal rumah belajar tersebut dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran didalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal ini tentunya sangatlah membantu guru dalam menyiapkan segala bentuk persiapan untuk mengajar. Sumber belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Dengan adanya rumah belajar, kita dapat belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di rumah belajar dapat diakses dan di manfaatkan secara gratis. Selain itu, Didalamnya terdapat 4 fitur utama yaitu sumber belajar, kelas Maya, labolatorium Maya dan bank soal. Terdapat juga fitur pendukung seperti peta budaya, buku sekolah elektronik, wahana jelajah angkasa, karya bahasa dan sastra, pengembangan keprofesian berkelanjutan, blog pena, edugame dan augmented reality. 

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dari pembelajaran yang dilakukan dikelas dengan memanfaatkan portal rumah belajar dan platform merdeka mengajar. Sebagai bentuk praktik baik. Adanya manfaat dari portal rumah belajar tersebut membuat saya kemudian mendokumentasikan KBM dikelas dan menguploadnya ke Youtube. Adapun link youtubenya yaitu YOUTUBE. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk praktik baik yang kemudian saya mencoba mensosialisasikan hal tersebut di 2 tempat yaitu di wilayah kecamatan Wanasalam dan di wilayah kecamatan bayah.

Kegiatan pertama digelar di SDN 3 Muara, Kecamatan Wanasalam yang berkolaborasi dengan beberapa stekholder seperti korwil / pengawas Sekolah Kec. Wanasalam yaitu Bapak Suyono, S.Pd, K3S Kec. Wanasalam yaitu Bapak Hida Nurhidayat, S.Pd, M.M, Ketua PGRI Kec. Wanasalam yaitu Bapak Syahrosi, S.Pd, M.M dan Kepala sekolah SDN 3 Muara yaitu Bapak Arsudin, S.Pd. Kegiatan tersebut mengundang seluruh guru yang ada di Kec. Wanasalam. Akan tetapi, dikarenakan adanya pelaksanaan ANBK tingkat sekolah dasar membuat kegiatan ini hanya di hadiri sekitar 30 orang guru se Kecamatan Wanasalam. Dokumentasi visual juga disebarkan melalui Facebook dengan link Facebook dan dokumentasi visual juga disebarkan melalui Instagram dengan link  Instagram

Pamflet kegiatan 1. Sosialisasi rumah belajar di kecamatan Wanasalam.

Foto bersama peserta sosialisasi di Kecamatan Wanasalam.

Kegiatan ke 2 dilaksanakan di Kecamatan Bayah sekitar 1 jam dari kecamatan Wanasalam yang bertempat di Pondok Pesantren Daar El Kutub. Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh  Dra. Yuyu Saruriyah, M. M.Pd yaitu pengawas PAI Wilbi 7 Banten sekaligus assessor BAN SM dan Drs. Budi Ahmad, M.M.Pd Selaku pengawas DINDISDIK dan Assesor BAN SM sebagai bentuk dukungan. Tak lupa juga menggandeng dinas maupun pejabat setempat untuk berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa praktisi pendidikan seperti Dosen STKIP setia Budi, Guru dan Mahasiswa FIP prodi PGSD, PBSI dan PGPAUD. Dokumentasi visual juga disebarkan melalui Facebook dengan link Facebook dan dokumentasi visual juga disebarkan melalui Instagram dengan link  Instagram. Menurut pengawas PAI Wilbi 7 yaitu Drs Hj. Yuyu Sururiyah, M.M.Pd menyebutkan peserta antusias dan berharap rumah belajar menjadi referensi utama bagi guru.

Pamflet kegiatan 2. Sosialisasi rumah belajar di kecamatan Bayah.

Foto Bersama peserta sosialisasi di Pondok Pesantren Daar El Kutub, Kecamatan Bayah.

itulah serangkaian kegiatan yang dimulai dengan dokumentasi KBM dikelas dengan memanfaatkan sumber belajar di fortal belajar sampai sosialisasi praktik baik.

 

#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK