“Penerapan Pembelajaran Kolaboratif Teams Games Tournament Pada Pembelajaran Bagian Tubuh Tumbuhan Dengan Memanfaatkan Augment Reality Di Portal Rumah Belajar Terintegrasi Kearifan Lokal”
Pembelajaran yang baik merupakan pembelajaran yang memiliki makna mendalam bagi peserta didik. Pembelajaran yang mengaitkan kehidupan sehari-hari peserta didik dalam kegiatan belajar, oleh karena itu pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata peserta didik dapat memberikan makna yang mendalam pada setiap Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai di dalam kelas. Pelaksaan praktik baik ini di SD Negeri 1 Gandis, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022. Untuk melihat lebih jauh bagaimana praktik baik ini dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran di sekolah, dapat kita lihat secara ringkas pada video berikut :
A. Model Teams Games Tournament
Model pembelajaran team games tournament adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan belajar kelompok dan menempuh permainan (games) serta turnamen atau kompetisi yang akan memberikan skor, dan juara bagi kelompok yang berhasil mendapatkan skor terbaik untuk menumbuhkan rasa senang dan motivasi dalam belajar.
Model Pembelajaran team games tournament adalah model pembelajaran yang dikembangkan oleh David De Vries dan Keith Edwards dan merupakan metode pembelajaran pertama yang dicetuskan dari universitas Johns Hopkins (Huda, 2015)
Menurut Saco dalam Rusman (2010), dalam team games tournament siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dalam team games tournament dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu yang diberi angka.
B. Bagian Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan juga seperti manusia, memiliki rasa sakit jika terluka. Hanya saja, tumbuhan tidak memiliki bagian tubuh yang dapat berbicara seperti manusia. Bagian-bagian tumbuhan yang terluka tidak dapat kita lihat secara langsung. Kita hanya bisa melihat daunnya sobek, rantingnya patah, kulit batang mengelupas, dan lain sebagainya. Jaringan di dalamnya tidak bisa kita lihat secara kasat mata namun kita bisa melihatnya dengan bantuan mikroskop.
Tumbuhan memiliki beberapa bagian tubuh sebagai berikut : Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji. Tumbuhan juga memiliki manfaat untuk manusia. Mengingat tumbuhan dapat mereproduksi sendiri makanannya. Berikut manfaat tumbuhan bagi manusia :
Tumbuhan menjadi produsen dalam rantai makanan sehingga keberlangsungan hidup hewan ataupun manusia bergantung pada tumbuhan. Tumbuhan menyimpan pati, berbagai sumber mineral, dan senyawa penting yang dibutuhkan oleh manusia .
Tumbuhan sebagai penghasil oksigen yang menjadi penyuplai kehidupan pada hewan dan manusia.
C. Pemanfaatan Augment Reality
Augmented Reality (AR) dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian memunculkannya secara real time. AR dapat digunakan untuk membantu memvisualisasikan konsep abstrak. Pemanfaatan media Augmented Reality dapat merangsang pola pikir peserta didik dalam berpikiran kritis terhadap sesuatu masalah dan kejadian pada keseharian mereka, sehingga pemanfaatan media pendidikan dengan augmented reality dapat secara langsung memberikan pembelajaran dimanapun dan kapanpun peserta didik ingin melaksanakan proses pembelajaran. Sehingga AR merupakan media yang lebih efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
D. Kearifan Lokal dalam Pembelajaran
Kearifan lokal pada dasarnya merupakan nilai-nilai kebaikan dari budaya lokal yang sudah mendapat pengakuan oleh mayoritas masyarakat tentang kebaikannya. Sementara kearifan lokal dalam pembelajaran adalah model pembelajaran yang mengaitkan matei pembelajaran dengan lingkungan sekitar untuk menunjang proses pembelajaran. Kearifan lokal adalah segala sesuatu yang menjadi ciri khas kedaerahan yang mencakup aspek Pariwisata, budaya, Flora, fauna, dan sebagainya. Dengan kata lain, kearifan lokal adalah sebuah investasi yang penting untuk memberikan siswa keterampilan, kemampuan dan kualitas diri dalam menghadapi dunia global tanpa meninggalkan identitas diri ataupun identitas bangsa.
Sekali lagi, pembelajaran yang bermakna haruslah pembelajaran yang dekat dengan peserta didik, memanfaatkan apa-apa yang ada di sekitar mereka ke dalam pembelajaran yang asik, menarik, serta menyenangkan. Sehingga konsep dalam materi pembelajaran yang kita ajarkan benar-benar dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh peserta didik.
#PusdatinKemendikbudristek #pembatik2022 #dutarumahbelajar2022 #RumahBelajar2022 #berbagitik #augmentedreality
