Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 CGP Angkatan 4 Kabupaten Minahasa Tenggara

Tidak Terasa kami CGP Angkatan 4 khususnya di Kabupaten Minahasa Tenggara sudah memasuki Festival Panen Hasil Karya. Meskipun Angkatan kami merupakan angkatan terlama karna sudah hampir setahun kami mengikuti pendidikan Guru Penggerak namun kami baru sampai pada Lokakarya 7. Pada angkatan kamilah terjadi perubahan “pengelola” dari PPPPTK Penjas BK ke BGP Sulawesi Utara. Terlepas dari semua itu, kami tetap semangat dan bersyukur karna dapat sampai di tahap ini.
Banyak terimakasih disampaikan kepada ketua BGP Provinsi Sulawesi Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara yang diwakilkan oleh Ibu Kepala Bidang (Kabid), Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Ibu Sarah Kindangen,S.Pd,M.Pd, Ibu Fasilitator sekaligus pengawas dan Ibu Kabid P2TK Kabupaten Minahasa Tenggara Ibu Henny Rondonuwu,S.Pd. Sungguh suatu pengalaman yang bermakna bertemu dan mendapat wejangan dari beliau. Beberapa hal yang dapat saya ambil yaitu mengawali setiap pekerjaan dengan menyerahkan ke Tuhan dalam Doa, Munculkan Jiwa Kompetitor, dan terakhir Orang yang Banyak Masalah adalah orang yang Berkualitas. Semakin kompleks masalah yang dihadapi semakin berkualitas hidup orang itu demikian kata beliau ibu Kalalo. Didampingi Pengajar Praktik yang baik terlebih khusus Ibu Serly Waas yang selalu memberikan dorongan dan motivasi melalui kegiatan Pendampingan dan Lokakarya. Selama di LMS khususnya vicon kami dibersamai oleh instruktur hebat dari Pulau Jawa Ibu Liana semoga beliau tetap dalam lindungan Tuhan.

Panen Hasil Karya ini sangat membekas di hati dan pikiran saya, meskipun ada beberapa hal yang berbeda dengan ekspektasi saya awalnya khususnya tempat pelaksanaan kegiatan yang dalam bayangan saya, kegiatan ini akan berlangsung di suatu tempat yang mewah, full AC, ruanga yang luas dengan penataan tempat yang asik seperti teman-teman CGP Angkatan 1,2 dan 3 di berbagai daerah namun ternyata “hayalan” tinggallah “hayalan”. Ah…Sudahlah, Bukan tempat yang menunjukkan hasil kerjaku di Sekolah namun apa yang saya akan tampilkan. SD Negeri 2 Ratahan didaulat sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilakukan dibeberapa ruang kelas, disana sini dihiasi oleh berbagai produk anak. Tempat duduk yang sangat jauh dari kata nyaman, namanya juga tempat duduk anak Sekolah Dasar ukurannya kecil, tingginya disesuaikan dengan usia anak, sungguh membuat saya pribadi kurang nyaman. Namun itu bukan alasan bagi saya untuk tidak memotivasi diri saya, saya memacu diri saya membayangkan tempat itu adalah Hotel Bintang 5, Kegiatan itu dilaksanakan dari hari Jumat s/d Sabtu tanggal 14 dan 15 Oktober. Mempersiapakan ini kami CGP sampai pulang tengah malam, saya pada jumat malam kira-kira pukul 19.30 wita putar balik ke rumah. Sungguh pengalaman yang mengasikkan namun melelahkan.
Rasa lelahku terbayarkan pada saat sesi presentasi hasil karya. Dengan bangganya saya memperkenalkan hasil program yang berdampak pada murid salah satunya adalah Rumah Kompos. Kompos hasil siswa SMP Negeri 5 Ratahan mendapatkan banyak apresiasi baik dari Ketua MGMP IPA bapak Stevy Marapi dalam kapasitasnya menjadi komunitas belajar. Kompos kami juga mendapatkan apresiasi dari Ketua BGP Provinsi Sulawesi Utara dan Kabid Dinas Provinsi. Rasa lelahku yang kupendam, akhirnya terbanyarkan dengan respos yang positif dari beliau-beliau. Dalam lokakarya ini juga saya memperkenalkan program SaPuLiDi (Spenlira Punya Literasi Digital), Program Ibadah, Program Rie-Rie, PBB, Komunitas Belajar SMP Negeri 5 Ratahan, Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Gasing, Pembelajaran Sosial Emosional, Budaya Positif : Upacara, Apel, Budaya Malu, Penerapan Keyakinan Kelas, Bagaimana mengelola Aset sekolah dan masih banyak lagi.
Terimakasih teman-teman CGP Kabupaten Minahasa Tenggara yang telah berkolaborasi membantu menopang mendorong satu dengan yang lain terlebih khusus teman kelompok Bapak yang hebat dan besar Feki Poluan, dan dua orang srikandi SULUT ibu Poppy dan Novrita. Semoga hasil-hasil kita ini dapat bermanfaat bagi murid disekolah kita bahkan berimbas ke sekolah yang lain. Tetap semangat CGP, salam Sehat, Salam Guru Penggerak.