Inovasi Pembelajaran dengan Metode Sole Terintegrasi Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP N 1 Siempatnempu Hilir

Inovasi Pembelajaran dengan Metode SOLE Terintegrasi Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP N 1 Siempatnempu Hilir

Pendahuluan
Gelombang peradaban dari era pendidik 4,0 dan kini memasuki era 5,0 memaksa kita menyesuaikan seluruh kerangka sendi dan perangkat kerja pada setiap segmen kehidupan, termasuk pengelolaan pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat menuntut guru untuk dapat menyesuaikan dan mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan. Kreatifitas dan inovasi menjadi menjadi kunci paling utama bagi guru dalam membentuk peserta didik yang memiliki kecakapan digital yang mampu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif serta mampu berpikir komputasional.

Dampak dari adanya masa pandemi selama kurun waktu dua tahun cukup berimbas pada peserta didik. Minat belajar dan tingkat penguasaan terhadap materi cenderung tidak sesuai dengan target yang seharusnya tercapai. Hal ini merupakan masalah yang dihadapi pendidik pada jenjang berikutnya yang kembali harus menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kesiapan belajar peserta didik dan profil belajarnya. Hal ini jugalah yang diusung dalam kurikulum merdeka. Bagaimana guru dapat menyesuaikan, melibatkan dan memenuhi kebutuhan belajar murid agar tercapai tujuan belajarnya yang kita kenal dengan Differensiasi.

Kemendikbudristek telah meluncurkan platform pembelajaran guna membantu guru dalam peningkatan kompetensi dan memaksimalkan pemahaman terkait kurikulum merdeka. Di mana di dalamnya guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam belajar, mengajar dan berkarya.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar adalah dengan menggunakan metode pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments). Metode ini menitikberatkan proses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya (Pustekkom Kemdikbud, 2018). Model Pembelajaran ini memiliki tiga langkah besar dalam kegiatannya, yaitu big question, investigation, dan review.

Penerapan

Langkah awal kegiatan ini adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau yang saat ini kita sebut dengan istilah modul ajar. Modul ajar diadopsi dari fitur Perangkat ajat pada Platform Merdeka Mengajar.  Materi yang akan dipelajari adalah Teks Pidato. Selanjutnya media yang diperlukan untuk menunjang kegiatan juga segera dipilih. Adapun media yang digunakan pada saat penerapan pembelajaran adalah grup whatsapp, link google site, dan Handphone serta chrome book. Untuk menambah referensi materi yang akan dipelajari bersama siswa, portal Rumah Belajar juga dipilih sebagai sumber belajar guru.

Sebelum kegiatan pembelajaran dengan model SOLE dilaksanakan, koordinasi dilakukan bersama Kepala sekolah, PKS Kurikulum dan PKS bagian Sarana Prasarana untuk memanfaatkan chromebook. Pada awal kegiatan pembelajaran siswa melakukan persiapan dengan login ke chrome book dengan akun belajarnya. Selanjutnya pada kegiatan pendahuluan, guru menyapa siswa dan mengajak berdoa bersama literasi, pemeriksaan kehadiran dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru selanjutnya membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Siswa berkelompok sesuai dengan kesiapan belajar dan tipe belajar setiap siswa dengan berkumpul dalam satu meja. Guru memberikan pengarahan serta memantau jalannya kegiatan diskusi.

Pada kegiatan inti, bagi siswa dengan tipe pembelajar audio-visual siswa mengamati video melalui link yang bersumber dari Portal Rumah Belajar yang diberikan oleh guru. Guru meyampaikan pertanyaan yang harus dipecahkan oleh siswa bersama kelompoknya. Siswa melakukan diskusi bersama kelompok melalui grup kecil. Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk mencari jawaban dari berbagai sumber belajar, baik melalui buku, atau sumber di internet. Semua siswa dituntut untuk aktif memberikan pendapat berupa jawaban sesuai dengan informasi yang diperolehnya. Salah satu siswa ditunjuk sebagai sekretaris yang bertugas menulis dan menampung masukan dari masing-masing teman satu kelompoknya. Salah satu siswa juga ditunjuk untuk mempresentasikan jawaban dari kelompoknya atau dikreasikan dan direkam melalui video maupun lagu sesuai minat dan bakat siswa.

Kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi atau memberi masukan serta saran setelah paparan kelomppok selesai. Kegiatan presentasi dilakukan oleh semua kelompok. Kegiatan penutup dilakukan dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai teks pidato yang diunduh dari Bank Soal pada fitur Rumah Belajar.

Hasil dan Refleksi

Praktik pembelajaran yang telah diterapkan jelas sekali memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Kemampuan untuk memecahkan masalah, mencari referensi dari berbagai sumber termasuk pemanfaatan IT, dan melatih kepercayaan diri juga dituntut dalam praktik kali ini. Model pembelajaran yang dipilih belum pernah diterapkan dalam pembelajaran sebelumnya. Pada penerapan model tersebut di dalamnya menggunakan metode kerja kelompok. Siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Hal tersebut terlihat dari semua siswa yang mencoba menyampaikan idenya ketika diskusi. Dari awal sampai akhir masing-masing siswa selalu merespon pertanyaan pancingan atau sekedar sapaan dari guru.

Sebelum pembelajaran ditutup, beberapa siswa memberikan refleksi terkait perasaan mereka dan pemahaman yang didapatkan selama proses pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran yang melibatkan siswa mulai dari awal hingga akhir menjadi pengalaman yang baru bagi siswa.