IMPLEMETASI PROJECT PENGUATAN PROFILE PELAJAR PANCASILA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN VLOG

BEST PRACTICE

IMPLEMETASI PROJECT PENGUATAN PROFILE PELAJAR PANCASILA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN VLOG

BY FETY DIANA SARI, M.Pd,.Gr

SMPN 6 MANOKWARI

Email: fetty.diana@gmail.com

DESKRIPSI PEMBELAJARAN DENGAN VLOG
Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, dimana kehidupan manusia sekarang tidak bisa lepas dengan teknologi. Segala aktifitas manusia menggunakan teknologi seperti shopping, meeting cofference, Bisnis dan Health. Begitu juga dengan Teknologi dalam bidang pembelajaran terus menerus mengalami perkembangan. Berbicara Teknologi sebagai pusat Informasi, kita yang sering browsing menggunakan Internet sehari-hari, maka Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai, kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet seperti browsing di Blog, Youtube ataupun Tik Tok.

Pada saat covid-19 penggunaan teknolgi dalam pendidikan menjadi sumber utama untuk mengatasi masalah, makanya adanya istilan pembelajaran daring, luring ataupun blended learning. Semua instansi pendidikan beramai-ramai menyorakkan dan menguasai berbagai macam apliklasi yang ditawarkan oleh kementrian pendidikan seperti, google classrom, LMS ( learning Management System), Edmodo, Schoology, google form dan lain-lain. Alhasil, ada beberapa sekolah yang bisa menerapkan secara maksimal penggunaan aplikasi tersebut dan ada juga beberapa sekolah yang tidak bisa sama sekali dikarekanakan dengan jarak yang jauh dari signal ataupun stakehoIder yang masih minim pengetahuan tentang hal itu.

Nah, untuk saat ini kita dimasa transisi covid – 19 atau recovery corona virus, pembelajaran menggunakan teknolgi tetap menjadi hal yang sangat disenangi oleh anak didik. Seperti menggunakan video atau Vlog yang digunakan guru dalam kelas ataupun diluar kelas dapat membuat anak didik mudah memahami materi-materi yang diajarkan. Salah satu alasan kenapa pengajaran Vlog itu sangat efektif dalam pembelajaran karena video Vlog dapat dijadikan media pembelajaran yang menyenangkan meningkatkan minat belajar siswa, selain itu bisa menigkatkan kemampuan TIK ( Teknologi dan Informasi), serta dapat juga mengimplentasikan profile pelajar pancasila. Elemen profile pelajar Pnacasila yang dapat dicapai diantaranya gontong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Sehingga ketika peserta didik membuat Vlog dalam pembelajaran diharapakan adannya pembentukan karakter pancasila bagi mereka.

Menurut Wikipedia, Video blogging atau vlog adalah sebuah blog, dimana terdapat konten berupa video di dalamnya dan nantinya akan diunggah melalui situs kanal media sosial Youtube. Orang yang biasa membuat vlog disebut dengan vlogger. Menurut Ronny (2017:3) dalam jurnalnya pemamfaatan vlog dalam media pembelajaan teritegrasi teknologi informasi menjelaskan Vlog dapat meningkatkan kreatifitas pendidik maupun peserta didik dalam menyampaikan materi ataupun presentasi. Sehingga membuat pembelajaran interaktif dibandingakan pembelejaran konvesional dengan metode ceramah.

2.KENDALA YANG DIHADAPI

Pembelajaran Bahasa Inggris dianggap sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang sulit, karena memiliki tata bahasa yang rumit, kosakta yang susah untuk diucapkan khususnya anak- anak Papua. Mereka mengeluhkan untuk berbicara bahasa Indonesia aja mereka tidak lancar apalagi bahasa Inggris. Untuk tahap awal penulis kewalahan menghadapi mereka karena tidak bisa dipungkuri bahawasanya bahasa Inggris adalah pelajaran yang pertama mereka dapati saar di SMP. Terkhusus untuk materi sepaking, mereka tidak bisa mengerjakanya dengan baik dan mengaggap bahasa inggris adalah pelajaran yang paling sulit.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada siswa SMPN 6 Manokwari khususnya dikelas yang penulis ajar ( 9 G,H,I,J) adanya fenomena yakni ketidak tertarikan siswa terhadap pelajaran bahasa Inggris khususnya Speaking. Siswa terlihat malu-malu dan tidak berani untuk berbicara didasari oleh ketidak tahuan dan pengetahuan yang minim tentang kosa kata bahasa Inggris yang dimiliki, hal ini ternyata disebabkan oleh cara konvensional yang digunakan oleh guru dalam mengajar speaking sehingga siswa tidak memiliki ketertarikan bahkan pengetahuan serta pengalaman terhadap materi yang diajarkan.

3.PEMECAHAN MASALAH DAN PROSEDUR PENGAJARAN VLOG

Berdasarkan pernyataan di atas, jika kita melihat banyaknya orang dapat dengan mudah mengakses internet, maka kita perlu berpikir mengkolaborasikan penggunaan media Vlog ini pada pembelajaran, khususnya pada pembelajaran Bahasa Inggris. Apalagi saat ini yang sedang viral aplikasi TikTok yaitu konten video pendek yang dijadikan sebagai hiburan mengisi waktu senggang banyak orang. Seperti konteng a day of my life, documenter, short movie, realty show dan prosedur membuat sesuatu. Dalam hal ini penulis mengemas pembelajaran bahasa inggris dalam mengimplementasikan projek penguatan profile pelajar pancasila dengan menggunakan Vlog.

Nah sebelum penulis menyusun prosedur pengajaran terlebih dahulu penulis mencari referensi di aplikasi PMM ( Platform Merdeka Mengajar) dan di RUMBEL ( Rumah Belajar. Pada PMM sendiri banyak fitur yang bisa kita buka seperti gambar di bawah ini:

⇒ ⇒

Nah setelah penulis mendapatkan berbagai ide dari PMM dan Rumbel saatnya penulis merancang prosedur pembelajaran. Langkah awal yang dilakukan dengan pembiasaan penggunaan bahasa inggris di kelas. Karena bahasa inggris adalah mata pelajaran yang sulit bagi mereka maka disaat pertama masuk penulis membiasakan perseta didik memberikan instruksi ( stand up, let’s say good morning mam and sit down). Instruksi ini sudah mereka pahami jadi ketika guru sudah mengetuk pintu masuk ke kelas anak-anakbersiap-siap memberikan instruksi. Langkah kedua adalah karena merekasangat minim sekali dengan kosakata maka di awal semester penulis mempersipakan form kosakata dimana penulis membuata dua tabel yang satunya bahasa inggris dan satunya lagi bahasa indonesia. Jadi penulis hanya menuliskan bahada Indonesia sedangkan siswa and siswi diminta untuk mencari yang bahasa inggrisnya di kamus. Kosakata yang disajikan akan dibahas di semua topik untuk satu semester. Biasanya 15 menit pertama sebelum masuk ke penjelasan materi siswa dan siswi diminta untuk menyetorkan kosakata yang mereka hafal di depan kelas. Dan seperti biasa penulis memilihnya secara random. Terkadang ada 5 anak yang maju untuk sekali pertemuan. Dan mereka bisanya menyetor kosakata 10-20 kosakata. Langkah ketiga, untuk menumbuhkan dan menyenangi pembelajaran bahasa inggris penulis memberikan Ice Breaking ataupun game yang menarik yang menarik sebelum menjesakan materi ajar seperti ( Good job, Tepuk buah, Banana Dance, game Hang Man dan lain-lain). Berikut contoh Banana Dance yang terkait dengan materi Procedure teks yang sudah penulis di akun TikTok pribadinya.

Nah setelah penulis memperkaya siswa dengan bebagai macam kosakata dan game-game yang menyenangkan, saatnya masuk ke langkah yang paling inti yaitu pembuatan Video BloG (VloG). Untuk memproduksi Vlog yang menarik penulis menjeslakan sistematikan Vlog yang bagus ( video pembuka, isi dan penutup) serta pilih thumbnail yang menarik jadi viewer akan menarik untuk membuka Vlog tersebut. Dalam pembuatan naskah video peserta didik harus menyiapakan alur videonya dari awal sampai akhir. Biasanya penulis menentukan sebuat topik seperti tentang “ Congratulation”. Topik ini yang akan menjadi isi atau inti dari video. Isi video bisa mereka rancang sendiri dialognya. Untuk kalimat pembuka penulis meminta anak-anak membuat kreasi sendiri ataupun bisa mengikuti contoh berikut:

Kalimat pembuka

“ Hello guys we are from group 1. We will present about “ congratulation”. I am sinta as cameramen, I an Joni as edior, I am tina as team organizer, I am willy as dierctor, etc. lets’ watch guys!”

Kalimat penutup

“ Ok guys. That is all for our presentation. Do not forget like, subcribe, and cooments. Thank you for watching. See you”

Untuk pengambilan gambar harus secara horizontal agar view alamnya terlihat. Dan tidak boleh di zoom agar stabil hasil videonya gunakan trippod atau tools yang lain. Pengambilann video, penulis sarankan jika ada dua orang maka yang di rekam satu arah siapa pembicaa saat itu seperti Podcast – podcast di medsos. Itu tujuangnya agar menarik dan fokus padan pembicara. Sedangkan untuk mengeditkan video penulis juga menyarankan siswa-siswa agar menambahkan back sound agar lebih menarik serta insert tulisan dalam videonya. Tujuannya adalah ketika viewer tidak terdengar suara pemainya mereka bisa membacanya lewat teks dalam video tersebut . Untuk editor atau penyajian video ternyata perserta didik lebih kreatif dalam edit video mereka menggukan aplikasi Kine Master, cup cut, in shoot Filmarago, Quick video editor dan sebagainya. Nah pada saat pembuatan video samapai proses pengeditan, profile pelajar pancasila terbentuk di moment ini. Gontong royong , mandiri, berfikir kritis saat proses pengeditan karena mereka akan memilih sound yang mana cocok untuk video mereka ataupun penyajian alur videonya. Pengumpulan tugs video biasanya satu minggu karena untuk menghasilkan video kreatif membutuhkan waktu yang lama. Setelah dikumpulkan penulis nilai dan di share di berbagai medsos penulis atau di Platform Merdeka mengajar pada fitur bukti karya.

HASIL
Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, diperoleh temuan sebagai hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah gambaran serta persepsi terhadap pemanfaatan video blog (vlog) sebagai media implementasi projek penguatan profile pelajar pancasila pada pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa SMPN 6 Manokwari kelas IX.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu 1) Observasi: Observasi yang dimaksud dalam hal ini yakni pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap gejala-gejala yang diteliti. Dengan teknik ini peneliti bisa mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pengajaran di dalam kelas. 2)Wawancara: Wawancara dilakukan dengan siswa dan pihak-pihak pendukung yang relevan dengan konteks penelitian yang sekiranya dapat memberikan data informasi. 3)Dokumentasi: Dokumentasi yang dimaksud berupa foto-foto, dokumen komite sekolah, arsip-arsip, dan dokumen pendukung yang lain.

Sebenarnya bisa juga penulis menggunakan angket secara tertutup dalam bentuk multiple choice. Tapi karena waktu dan angketnya belum dibuat maka penulis hanya menggunakan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berikut beberapa hasil Vlog anak-anak yang sudah penulis upload di Youtube. dan setelah pengumpulan video penulis mengadakan tes kosakata dadakan. Berikut dokumentasi nilai kosakata siswa.

Untuk hasil videonya bisa di klik di link Youtube dibawa:



#PusdatinKemendikbudristek

#MerdekaBelajar#PembaTik2022

#DutaTeknologiKemendikbudristek

#RumahBelajar2022#PlatformMerdekaMengajar#BerbagiTik