Sosialisasi Portal Rumah Belajar dengan MGMP Bahasa Indonesia SMK Kab. Sidoarjo

Sistem pembelajaran abad 21 merupakan suatu peralihan pembelajaran dengan kurikulum yang dikembangkan saat ini menuntut sekolah untuk merubah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pendidik (teacher-centered learning) menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-centered learning). Namun, pada saat pandemi hal tersebut akan menjadi kendala dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Akhirnya pemerintah membuat kebijakan terhadap kurikulum saat ini, yaitu dengan penyederhanaan kurikulum.

Penyederhanaan kurikulum yang dilakukan tetap berorientasi pada pembelajaran abad 21 yang menuntut beberapa hal pada siswa. Diantaranya pembelajaran yang mencakup 4C (critical, creative, communicative, collaboration). Pembelajaran yang mencakupi 4C menuntut siswa untuk dapat berpikir nalar secara HOTS (Higher Order Thinking Skills). HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan cara berpikir yang lebih tinggi daripada menghapalkan fakta, mengemukakan fakta, atau menerapkan peraturan, rumus dan prosedur (Tim SEAQIL, 2019:99). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) menuntut siswa untuk melakukan proses belajar bedasarkan pada fakta yang ada, mengklasifikasikan, memanipulasi, mencari cara atau hal-hal yang baru, serta menggunakan cara baru tersebut dalam penyelesaian suatu masalah yang ada.

Tentunya pendidik harus memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengatasi kendala pada proses pembelajaran. Di era digitalisasi saat ini, pemanfaatan Portal Rumah Belajar dapat dimaksimalkan. Portal Rumah Belajar memiliki ribuan konten yang dapat dimafaatkan dalam pembelajaran pada masa pandemi. Namun, Portal Rumah Belajar belum benar-benar dikenal oleh para pendidik.

Sebagai Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur 2021, saya memiliki banyak kesempatan untuk mensosialisasikan apa dan bagaimana  aplikasi Rumah Belajar itu di gunakan. Kesempatan luar biasa ini saya manfaatkan dengan baik, disela kesibukan yang lain tentunya. Dengan waktu yang sangat minim saya coba memulai sosialisasi Portal Rumah Belajar. Strategi yang saya gunakan dalam kegiatan sosialisasi yaitu tatap muka, videoconference, dan media sosial.

Kegiatan sosialisasi Portal Rumah Belajar hari Selasa, 02 November 2021dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Google Meet. Kegiatan ini diikuti oleh MGMP Bahasa Indonesia SMK Negeri-Swasta Kabupaten Sidoarjo.

Kami menyosialisasikan Portal Rumah belajar dengan berbagai fasilitas fitur-fitur utama yang dimiliki oleh rumah belajar. Selain fitur-fitur utama dan pendukung yang terdapat di rumah belajar, kami juga menginformasikan tentang cara mengakses fitur sumber belajar, blog pena, karya Bahasa dan sastra sebagai sumber atau media pembelajaran yang dapat digunakan untuk memproduksi teks, serta cara mengakses dan menginstal aplikasi Rumah Belajar.

Dalam kegiatan sosialisasi juga disebutkan bahwasanya kita sebagai guru Bahasa Indonesia dapat memanfaatkan fitur blog pena dengan menulis artikel lalu mengunggah karya tersebut pada fitur Blog Pena sebagai wadah pengungkapan ide ataupun gagasan ke dalam tulisan. Dalam sosialisasi, kami juga berdiskusi dengan peserta tentang model-model pembelajaran yang inovatif yang dapat digunakan dalam penyusunan rencana pembelajaran Bahasa Indonesia.