Bimbingan Teknis Penerapan E- Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi

NTB Mataram – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat, DR. H. Aidy Furqan, S.PD., M.PD, membuka kegiatan Bimtek Penerapan E-Pembelajaran pada 1 Nopember 2021. Kegiatan bertempat di Ruang Ruang Rapat Pendidikan (Kihajar), Dinas Dikbud Provinsi NTB ini, diikuti oleh 20 guru dari perwakilan Kota Mataram, Lingsar, Praya Tengah, Batukliang, Tanjung, Kotaraja, Masbagik, Taliwang, Utan, Plampang, Lenangguar, hingga Sumbawa. Kepala Dinas Dikbud NTB dalam pembukaannya mengajak para guru, peserta bimtek agar menjadikan kegiatan ini sebagai ikhtiar baik pilihan kita tempat kita mengamalkan ilmu dan menjariahkan lahan beribadah kita.

Acara yang berlangsung dari 1 – 2 Nopember ini dihadiri pula Kepala Balai Teknologi Informasi dan Data Pendidikan, Fahrizal, S.Pd, M.Pd dan Duta Rumah Belajar 2017 NTB, Dian Susanti (Guru SMPN 8 Mataram). Dalam kegiatan ini, Pusdatin Kemendikbudristek menugaskan Muhammad Shalehuddin Al-Ayubi, S.IKom., M.Hum. Pranata Komputer Ahli Muda Substansi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Syamsul Hadi, M.Pd. Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Substansi Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Yang disampaikan saat acara tersebut adalah tentang Televisi Edukasi dan radio Edukasi. TVE (disingkat dari Televisi Edukasi) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat. Stasiun televisi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia saat itu yaitu Bapak Abdul MalikFadjar tanggal 12 Oktober 2004 yang berada dari Studio TV Edukasi di Jakarta untuk meresmikan oleh penandatangani batu prasasti sebagai tanda mengudara TV Edukasi dan memiliki afiliasi dengan stasiun televisi pendidikan di seluruh Indonesia. TV Edukasi dimiliki oleh Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia. Siaran TV Edukasi direlai oleh TVRI.

Tujuan didirikannya TV Edukasi ialah memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran TV Edukasi adalah peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat. TV Edukasi mulai mengadakan kompetisi kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) sejak tahun 2004. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencari siswa SMP sederajat yang berprestasi. Siswa SMP sederajat yang memenangkan kompetisi kuis Kihajar akan mendapat beasiswa sampai S1. Mulai tahun 2011, selain untuk SMP, kompetisi Kihajar juga diadakan untuk siswa SD dan SMA sederajat.

Radio Edukasi adalah sebuah stasiun radio yang dimiliki oleh Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menyajikan komposisi acara pendidikan (baik formal maupun nonformal); berupa berita pendidikan, acara hiburan, dan pendidikan. Radio Edukasi mengudara pada frekuensi 1251 AM pada pukul 12:25 sampai 19:30 WIB. Slogan dari Radio Edukasi adalah Cerdas, Santun dan Menghibur. Studionya berada di BPMRP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan