SRB Sumsel Sosialisasikan Portal Rumah Belajar

Kegiatan PembaTIK level berbagi memberikan kesempatan kepada seluruh SRB untuk berbagi (sharing) baik secara tatap muka maupun tatap maya, dengan ketentuan apabila berbagi dengan tatap muka, maka harus dilakukan minimal tiga kali sosialisasi dan jika berbagi dengan tatap maya minimal dilakukan sosialisasi sebanyak lima kali. Bagi peserta, tugas ini merupakan suatu tantangan yang luar biasa. Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, bagi SRB yang tidak mempunyai hambatan untuk melakukan sosialisasi tatap maya diantaranya akses jaringan internet yang stabil, maka akan melakukan sosialisasi tatap maya. Namun SRB yang merasa kesulitan untuk mendapatkan akses jaringan internet yang stabil, maka jalan satu-satunya adalah dengan melaksanakan sosialisasi tatap muka.

SRB yang melaksanakan kegiatan sosialisasi secara tatap maya terlebih dahulu harus mempersiapkan kelas maya yang dapat memfasilitasi kegiatan tersebut dengan baik (jaringan internet harus stabil), selain itu SRB juga harus mempersiapkan materi menarik untuk disampaikan nantinya. Untuk meningkatkan kualitas sosialisasi secara tatap maya, SRB berkolaborasi dengan SRB lain baik lintas Kabupaten maupun lintas Provinsi, serta sangat dibutuhkan untuk mengundang tokoh atau duta rumah belajar sebagai nara sumber utama dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Pelaksanaan sosialisasi secara tatap muka tidak jauh berbeda dengan tatap maya, namun kegiatan tatap muka lebih menantang karena mulai dari audiensi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai pada sekolah yang akan dikunjungi dalam hal pengurusan izin kegiatan sosialisasi tersebut. Prinsipnya yang diharapkan oleh SRB adalah pihak Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut sehingga SRB dapat menjalankan aksinya dengan baik.

Penulis selaku SRB Sumatera Selatan melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah secara tatap muka. Sebelum melakukan kegiatan tersebut, penulis telah merencanakan dengan matang mulai dari izin dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten, memilih sekolah yang akan dikunjungi, membaca respon positif dari Kepala Sekolah serta menentukan materi yang akan difokuskan pada kegiatan sosialisasi. Penulis telah berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasi di empat sekolah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Sekolah Kunjangan SRB Sumatera Selatan

No Nama Sekolah Hari / Tanggal Pelaksanaan Materi Kegiatan
1 SD Negeri 185 OKU Sabtu, 10 Oktober 2020 Pemanfaatan Fitur Portal Rumah Belajar dalam rangka meningkatkan kompetensi TIK guru
2 SMA Negeri 3 OKU Kamis, 15 Oktober 2020 Pemanfaatan TIK dalam Inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (Aplikasi Power Point)
3 SMK Yadika Baturaja Jum’at, 16 Oktober 2020 Pemanfaatan TIK dalam Inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (Aplikasi Articulate Storyline)
4 SMA Yadika Baturaja Senin, 19 Oktober 2020 Pemanfaatan TIK dalam Inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (Aplikasi Articulate Storyline)

 

Berdasarkan tabel di atas, di hari pertama kegiatan sosialisasi diadakan di SD Negeri 185 OKU, dengan tema pemanfaatan fitur Portal Rumah Belajar dalam rangka meningkatkan kompetensi TIK guru. Kemudian di hari kedua, SRB Sumatera Selatan melakukan kegiatan di SMA Negeri 3 OKU, yaitu di mana tempat SRB bertugas menjadi guru. Kegiatan ini bertemakan pemanfaatan TIK dalam inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (aplikasi Power Point). Selanjutnya di hari ketiga, SRB Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMK Yadika Baturaja dengan tema pemanfaatan TIK dalam inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (aplikasi Articulate Storyline) dan di hari terakhir kegiatan PembaTIK berbagi, SRB Sumatera Selatan melakukan kegiatan berbagi di SMA Yadika Baturaja dengan tema yang sama dengan kegiatan yang dilakukan di SMK yaitu pemanfaatan TIK dalam inovasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (aplikasi Articulate Storyline).

Kegiatan sosialisasi pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas tersebut diharapkan selain guru dan siswa dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam Portal Rumah Belajar untuk kegiatan pembelajaran, guru juga dapat memanfaatkan fitur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sehingga guru yang ada di sekolah-sekolah tersebut dapat mengikuti kegiatan PembaTIK dan pada akhirnya dapat meningkatkan kompetensi TIK guru serta dapat menerapkan dan mengembangkan inovasi pembelajaran melalui pemanfaatan TIK.