Terpaksa Membawa Berkah

Maret 2020, semua sekolah stop melakukan pembelajaran secara langsung dan diganti dengan metode daring. Siapkah kita? Tidak.

Tapi apa daya, Covid 19 memaksa kita untuk melakukannya. Maka dengan perangkat sarana dan prasarana seadanya kita menjalankan metode pembelajaran tersebut. Ternyata Covid 19 memaksa kita untuk lebih lama bergelut dengan pembelajaran daring, apakah kita akan menyerah? Tentu tidak. Mulailah kita semua berselancar di dunia maya mencari sumber dan materi belajar dan kitapun dipaksa melek IT. Kita mulai giat menerapkan karakter pembelajaran abad 21 dengan memanfaakan gawai dan aplikasi-aplikasi yang sebelumnya tidak pernah kita jamah. Mulai dari Google Form,Classroom,Quiziz,TV edukasi, kelas Maya, dan Rumah Belajar.

Covid-19 membawa saya berkenalan dengan pembaTIK2020 dan portal Rumah Belajar. Setiap Level pada pembaTIK memberikan pengalaman belajar yang sungguh luar biasa. Benar adanya bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi akan menempa kita menjadi lebih tangguh. Ada berkah dibalik keterpaksaan.

Harapan kita tentu saja semoga Covid 19 segera berlalu, kita semua bisa menerapkan berkah ilmu yang kita dapat demi memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak didik kita dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara.