Penulisan Artikel Pemanfaatan Rumah Belajar

Menyusun karya tulis atau artikel merupakan salah satu kebutuhan guru dalam mencapai kompetensi profesionalnya. Dengan menulis artikel maupun karya tulis dapat meningkatkan wawasan, logika dan penalaran sehingga menjadi lebih kritis dan berpengetahuan luas.

Artikel berbeda dengan karya tulis. Artikel bersifat singkat mudah dimengerti namun dapat menjangkau masyarakat lebih luas bahkan tidak melihat kalangan tertentu. Sedangkan karya tulis lebih bersifat padat dengan kriteria penulisan yang lebih rumit dan panjang dibanding artikel. Selain itu karya tulis dikhususkan hanya pada kalangan tertentu, contohnya akademisi, dosen, guru, dan peneliti.

Pada artikel terdapat kiat khusus supaya apa yang kita tulis dapat diterima oleh penyelenggara lomba atau jurnal-jurnal, yaitu :

  1. Tentukan permasalahan yang akan dibahas

Mendaftar semua ide, pilihlah salah satu yang sedang dibicarakan, sesuai bidang kita, dan bermanfaat untuk masyarakat luas

  1. Utamakan orisinalitas

Hindari copy paste karena semua yang ditulis akan dipertanggungjawabkan

  1. Pahami kaidah kebahasaan

Sesuaikan dengan aturan penulisan

  1. Kuasai teknik mengutip

Ada banyak jenis kutipan yang sudah diakui secara internasional. Pelajari dan kuasai

  1. Kuasai teknik paraphrase

Kembangkan pendapat dari tokoh yang kita kutip tulisannya

  1. Cantumkan sumber yang banyak

Perbanyaklah referensi sehingga banyak sumber-sumber akurat yang dapat mendukung tulisan kita

  1. Membuat kerangka tulisan

Tulis judul yang sudah diinginkan. Paragraph 1-10 berisi tentang topik A, paragraf 11-20 berisi tentang topik B, jadi direncanakan atau dipetakan alurnya sehingga topiknya saling akan berkesinambungan

  1. Uraikan hasil temuan dengan bahasa yang mudah dipahami

Jangan terlalu banyak menggunakan bahasa asing, peribahasa, majas dan lain-lain.

  1. Pahami gaya selingkung

Selingkung seperti template atau kerangka tulisan. Setiap jurnal memiliki ketentuan untuk artikel yang akan diterbitkan. Jadi perlu dipahami gaya selingkung suatu jurnal

  1. Lakukan revisi

Setelah selesai nulis, tutup dan beristirahatlah untuk merefresh pikiran kemudian ketika sudah bersemangat lagi, kembali membuka tulisan, baca dari awal dan kita akan menemukan hal-hal yang kurang tepat.

TIK memiliki peran besar dalam kaitannya dengan artikel yaitu sebagai sarana untuk mencari referensi maupun sebagai media berbagi salah satunya di http://pena.belajar.kemdikbud.go.id

Berkaitan dengan penulisan artikel ilmiah atau karya tulis ilmiah, sebelum menyusunnya kita harus menggali ide. Kemudian menentukan tujuan penulisan genre dan segmen. Ketika ide telah fix, maka menentukan judul, membuat outline dan mencari sumber atau bahan materi. Karya tulis ilmiah terdapat tiga tahapan yaitu persiapan menulis, proses penulisan dan editing. Secara umum sistematika penulisan artikel ilmiah sebagai berikut:

  1. Judul
  2. Identitas penulis
  3. Abstrak dan kata kunci
  4. Pendahuluan
  5. Metode
  6. Hasil dan pembahasan
  7. Simpulan dan saran
  8. Pustaka acuan
  9. Ucapan terima kasih (opsional)

Prasyarat mutlak sebelum menulis artikel ilmiah adalah telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) beserta laporannya. Melalui proses analisis data, penyerhanaan data/table/grafik, pembahasan hasil, meneyertakan kesimpulan dan saran, penulisan acuan yang mendukung dan memadai.