Pemanfaatan Konten Video Jenjang PAUD untuk Perkembangan Linguistik Anak Usia Dini

 

Beberapa penelitian United Nations Children’s Fund (UNICEF) pada 2018 menunjukkan, usia lahir sampai 8 tahun menjadi pondasi pembentukan berbagai kemampuan dasar anak, seperti motorik, kognitif, dan sosial emosional. Kemampuan dasar kognitif  adalah pembentukan proses berpikir, termasuk mengingat, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan, sejak kecil menuju remaja hingga dewasa.

Menurut Teori perkembangan anak yang dikemukakan oleh Piaget, bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam serangkaian empat tahapan universal yang berbeda, masing-masing ditandai dengan tingkat pemikiran yang semakin canggih dan abstrak. Salah satunya adalah tahap pra-operasional (balita dan anak usia dini). Pada periode ini, kecerdasan ditunjukkan melalui penggunaan simbol, penggunaan bahasa matang, serta memori dan imajinasi dikembangkan. Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari kebahasaan dan penggunaannya sebagai alat komunikasi, yang meliputi bentuk bahasa, makna bahasa, dan bahasa dalam konteks. Pada setiap anak usia dini proses pembentukan dan pemaknaan bahasa yang terbentuk dapat berbeda-beda. Dengan rentang usia sama namun belum dapat dipastikan akan memiliki kemampuan berbahasa yang sama. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetika (keturunan), faktor lingkungan yang meliputi keluarga, kerabat dan tetangga sekitar.

Untuk mengoptimalkan proses pembentukan dan pemaknaan bahasa pada anak usia dini portal Rumah Belajar Kemendikbud telah menyediakan sarana belajar anak yang dapat menstimulus perkembangan linguistik pada anak. Rumah Belajar telah mengkondisikan kebutuhan anak usia dini dalam belajar dan menghafal, serta pandangan mereka tentang dunia. Rumah Belajar telah mengemasnya dengan baik, menarik dan mudah diterima oleh anak anak dalam sebuah video pembelajaran. Video pembelajaran berbasis contextual teaching learning yang dapat diunduh oleh guru maupun orang tua dapat dijadikan sebagai media belajar anak selama belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19 ini. Dengan media video pembelajaran ini anak akan merasa dilibatkan dalam setiap kegiatan dan akan merangsang kemampuan kognitifnya untuk bertindak, mengingat dan menirukan bahasa dalam video tersebut. Rumah belajar juga telah melengkapi kebutuhan anak akan keterampilan interaksi sosial mereka, seperti bermain dan bekerja sama dengan anak-anak lain di usia mereka sendiri. Sehingga dapat memaksimalkan perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional anak usia dini.