Kuliah Umum PembaTIK Level 4: “Kiat Sukses Berkomunikasi dan Motivasi bagi Para Pendidik”

Setelah Pembukaan Kuliah Umum Pembatik Level 4 diselenggarakan pada hari Senin, 14 September 2020, maka dilanjutkan dengan Kuliah Umum Pembatik Level 4 yang kedua pada hari Selasa, 15 September 2020, pukul : 09.00 – 10.30

Moderator               : Dona Yulia Sari (DRB Jambi)
Narasumber Pakar : Charles Bonar Sirait, SE, MM
Tema                       : Kiat Sukses Berkomunikasi dan Motivasi bagi Para Pendidik

Bang Charles pernah menggeluti banyak hal di berbagai industri seperti bankir, pelaku di bidang advertising agency, industri hiburan, entertainment, broadcast di televisi. Dan akhirnya semua profesi yang pernah digelutinya bermuara di pendidikan yaitu menjadi pemimpin lembaga Communications is the Beginning of Success (CBS) School. Bang Charles sangat mendukung karir Bapak/Ibu Guru dan berada di belakang untuk selalu memberikan supportnya. Tahun 2008 memutuskan untuk membuat buku dengan judul The Power Of Public Speaking, Public Speaking And Business dan Public Speaking For Teacher. Menurutnya buku adalah salah satu dari produknya pendidikan. Dan kalau kita mempunyai karya maka sampaikan karya tersebut ke publik jadi tidak hanya disimpan saja. Dan untuk saat ini sosial media sangat bisa dimanfaatkan untuk berkarya sehingga kita bisa dikenal di publik.

Ada 10 video yang pernah dibuat oleh Bang Charles tentang the power of public speaking video tips yaitu :
1. Public Speaking Tips #1: Gelar Pembicara Publik :
    https://www.youtube.com/watch?v=HSBngICYl1U
2. Public Speaking Tips #2: Apa Tujuan Berbicara :
    https://www.youtube.com/watch?v=5iidj8NUKgU
3. CBS EPS 3 Perubahan Diri Yang Penting :
    https://www.youtube.com/watch?v=1Q9GTC1ys_s
4. CBS EPS 4 Kata Membuat Orang Bergerak :
    https://www.youtube.com/watch?v=XNKZCB5OTn4
5. CBS EPS 5 Tiga Kemampuan Pembicara :
    https://www.youtube.com/watch?v=qJNfm_ESVU&t=3s
6. CBS EPS 6 Berani Ajukan Gagasan Final :
    https://www.youtube.com/watch?v=UUVCY37NWJA
7. CBS EPS 7 Memiliki Ketakutan Itu Penting :
    https://www.youtube.com/watch?v=3qROtZWInkg
8. CBS EPS 8 Research Research Relax :
    https://www.youtube.com/watch?v=EaLtRypj85c
9. CBS EPS 9 Rasa Percaya Diri :
    https://www.youtube.com/watch?v=IVTIsYCRx40&t=172s
10.CBS EPS 10 Hilangkan Verbal Grafitti :
     https://www.youtube.com/watch?v=rL6ftpg9SSY

Pandemi telah merubah gaya hidup dan keseharian kita dalam bekerja. Interaksi secara langsung berubah menjadi interaksi secara virtual. Salah satunya adalah kemampuan Komunikasi Publik yang harus dipelajari. Tuntutan terhadap kemampuan pendidik untuk ber-Komunikasi dengan Publik dan Public Speaking yang lebih efektif menjadi semakin tinggi. APA YANG DIPELAJARI?

#1 MEMAHAMI POLA KOMUNIKASI SEDERHANA
      “Memimpin pada dasarnya adalah perkara mempengaruhi dan meyakinkan                orang lain”
                              -Kate Ludeman, PH.D & Eddie Erlandson, M.D”-

       “If you don’t believe in the messenger (Leader), you don’t believe the message
                             -Jack Canfield, Author of “The Success Principle”-

        Unsur utama dari pola komunikasi yang sederhana yaitu pengirim pesan,                  pesan, dan penerima pesan
        a. PENDIDIK adalah pusat perhatian publik
            Pendidik harus memiliki kemampuan menarik perhatian publik
        b. PENDIDIK harus mampu membuat publik “terjaga”

#2 IMPACTFUL COMMUNICATION
Impactful is an adjective that has some meanings,which are : “Having the power to affect the feelings or sympathies
An impactful story of love
Pendidik harus memiliki kekuatan untuk mendapatkan rasa simpati dari peserta didik ataupun dari orang lain dan rasa berbagi kepada orang lain.
IMPACTFUL SYNONIM
1. Affecting (mempengaruhi)
2. Emotional (emosional)
3. Moving (bergerak)
4. Impressive (hebat)
5. Touching (sentuhan)

#3 – PERSUASIVE COMMUNICATION
Hukum Alam Bawah Sadar sangat berpengaruh dalam mempersuasi dan mempengaruhi orang.
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pendidik harus mampu memberikan suatu opini dalam pembelajaran.

#4 – PERSONAL BRANDING
Definisi “Personal Branding” menurut Hubert K. Rampersaad Penulis Buku “The Authentic of Personal Branding” adalah proses dimana seseorang dan karirnya di-MEREK-kan sebagai satu BRAND.

BRAND sendiri dapat diartikan sebagai penyimbolan segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi mengenai suatu perusahaan, produk atau jasa (sumber wikipedia).

Layaknya BRANDING suatu produk, PERSONAL BRANDING bertujuan untuk membangun : Persepsi, Asosiasi dan Harapan (Ekspektasi) konsumen/klien terhadap diri kita.

Kalau selama ini yang kita tahu jualan itu produk atau servis (hard selling), maka personal branding adalah ‘upaya untuk menjual’ kelebihan diri kita.

Sekali kita memutuskan membangun personal branding, berarti kita telah memutuskan menjadi seseorang, dan menjadi seseorang itu memerlukan tingkat komitmen yang tinggi (100%), ketulusan (100% tanpa pamrih), dan Emotional-Spiritual Quotient tinggi.

PEMAHAMAN TENTANG PERSONAL BRANDING
1. Men”stimulasi” persepsi yang sangat kuat tentang nilai-nilai yang Anda yakini
2. Meng-Informasikan kepada publik, siapakah sebenarnya diri Anda? Apa hal-hal        yang Anda kerjakan? Apa yang membuat Anda berbeda dari orang lain? Apa              yang dapat diharapkan dari diri anda jika diajak bekerjasama?
3. Mempengaruhi orang lain untuk mem-PERSEPSI-kan diri Anda secara POSITIF
4. Menciptakan EKSPEKTASI di dalam pemikiran orang lain, tentang keuntungan        yang akan diraih jika dapat bekerjasama dengan Anda
5. Menciptakan Persepsi POSITIF untuk Prospek/Klien Anda, bahwa Anda adalah        SOLUSI bagi PROBLEM Prospek/Klien Anda
6. Menempatkan Anda di atas Posisi RATA2 di antara sengitnya KOMPETISI saat          ini

Beberapa langkah pertama yang bisa kita lakukan ketika grogi atau tidak percaya diri dalam berkomunikasi di depan publik yaitu :
1. Berlatih bertatapan dan berbicara di depan banyak orang
2. Menguasai kelas dan media teknologi pembelajaran
3. Membuat time management yang baik, supaya tidak menghabiskan waktu                    membuat konten di media sosial saja sehingga kompetensi utama terlupakan
4. Mengenal audince dengan baik dan terus mengenal orang baru

Tetap semangat, 

Salam Pendidikan, Salam Sehat, dan Salam Sejahtera