SENI NEGOSIASI YANG BERMANFAAT DAN EFEKTIF

    Negosiasi adalah salah satu topik menarik yang disampaikan  oleh  narasumber dalam kegiatan Rapat Kerja Duta Rumah Belajar Nasional tahun 2020 pada hari ke-3. Sebagai makhluk sosial kita tak mungkin luput dari kebiasaan  mempengaruhi orang lain melalui kegiatan berkumpul maupun berbagi bersama orang lain.Negosiasi merupakan seni berkomunikasi dalam dua arah sehingga di masa ini biasanya akan muncul konflik akibat dari gesekan kepentingan pekerjaan maupun goal untuk  tujuan bersama. Melalui kemampuan verbal, gaya bicara, cara kita berkomunikasi maupun bahasa tubuh, sebenarnya  kita sedang  berusaha untuk mempengaruhi orang lain agar mereka setuju dengan apa yang kita pikirkan.

Slide tampilan pertama pemateri  disajikan gambar anak yang sedang menangis . Menurut pemateri “menangis ” merupaka salah satu contoh strategi yang paling efektif untuk sebuah negosiasi.

Negosiasi merupakan sebuah proses dimana dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan yang sama atau bertentangan berkumpul dan berbicara untuk menemukan kesepakatan bersama. Jadi konflik bisa jadi menjadi alasan terjadinya negosiasi.  langkah negosiasi dilakukan untuk mencari penyelesaian dari masalah atau tujuan yang hendak dicapai oleh negosiator. Dalam pemaparan materinya bu Nafisah Wulandari, (beliau bekerja di District Head of International Partnership (East Asia, Singapore, Australia, and Aggregators) dari Traveloka) menjelaskan tentang strategi negosiasi dan kerja sama yang efektif , menandai bahwa negosiasi merupakan wadah atau media berunding atau tawar menawar untuk mendapatkan kesepakatan bersama bagi pihak-pihak yang terlibat. Melalui negosiasi akan ditemukan solusi menang bagi kedua belah pihak.

Dalam dunia pendidikan Negosiasi diperlukan untuk mendapat dukungan bagi program yang ditawarkan maupun untuk mendapatkan manfaat tidak langsung kepada pelaku pengguna program yang dinegosiasikan oleh kedua pihak.

Untuk melakukan negosiasi maka seorang negosiator mesti melakukan langkah-langkah strategis sebelum melakukan hal dimaksud. Ada tujuh langkah strategis negosiasi menurut bu Nafisah yakni :

a. Menyusun argumen

dalam menyusun argumen maka negosiator perlu menyiapkan tentang asumsi, ekspektasi, informasi, agenda, prioritas, dan kekhawatiran (jika gagal) agar tujuan negosiasi dapat disiapkan dengan baik pada langkah awal persiapan negosiasi.

b. Membaca Sinyal

Pada tahap ini seoarang negosiator perlu menguasai bahasa tubuh pihak lawan negosiasi. Hal ini untuk menemukan apakah lawan bicara kita sudah memberikan reaksi atau tanda setuju maupun sebaliknya .

c. Menyusun Proposal

Agar negosiasi dapat berjalan secara terencana,efektif dan sukses maka hal penting yang harus disiapkan dengan baik adalah proposal program atau solusi yang kita tawarkan kepada pihak lawan negosiasi untuk menyelesaikan masalah. Di sini kita akan melakukan analisis tentang solusi atau program penting apa yang kita tawarkan, mengembangkannya kemudian kita memilih media komunikasi yang tepat agar maksud dan tujuan kita dapat tercapai secara baik dan efektif.

d. Mendesain Penawaran

Untuk menyusun solusi atau program yang menarik dan dapat diterima oleh pihak lawan maka perlu disiapkan produk atau solusi yang dapat meningkatkan kerja sama/koperatif namun tetap kompetitif. Hal yang diharapkan adalah kita dapat memberikan apa yang pihak lawan inginkan.

e. Bargaining (tawar-menawar).

Pada tahap tawar menawar maka negosiator harus dapat memberikan win-win solution kepada pihak lawan sehingga kesepatan dapat dicapai oleh kedua belah pihak.

f. Kompromi atau Persuasi

Negosiasi akan menghasilkan kesepakatan atau pun upaya meyakinkan orang lain untuk menerima apa yang kita sampaikan.

Hadir di grup meeting webinar ini peserta sebanyak  128 peserta dari Duta Rumah Belajar Nasional  angkatan tahun 2017,2018 dan 2019 serta para pimpinan Pusdatin Kemdikbud . Kegiatan dipandu  oleh bu Marta salah satu tim Pusdatin Kemdikbud pada sesi 1 ini.

Pemateri melanjutkan materinya tentang 10 Tips dalam Bernegosiasi . Dalam bernegosiasi kita perlu merapkan beberapa tips yaitu : 1) Apa yang harus saya lakukan; 2) Negosiasi harus dirancang dengan murah,mudah dan cepat; 3) Jangan ikut permainan di luar batas;4) tetap fleksibel ; misalkan di sini kita dapat menerapkan seni mendengarkan, seni mengakui,seni bertanya , seni menjawab, seni senyuman maupun seni memahami; 5) Jangan masuk ke situasi komidi putar, kita harus segera merevisi rencana apa yang harus segera diperbaiki; 6) Transparan ; 7) Fokus pada tujuan dan 8) Money trik (memberikan alasan penghematan anggaran) 9) banyak mendengarkan serta 10) Mengenal the power chart. Kita dapat mengidentifikasi terlebih dulu kondisi ril di lapangan (Hard Power) misalnya keterhubungan (Puzzle); kondisi pasar dan lain-lain. Untuk Soft Power meliputi hal-hal yang tidak tampak misalnya pengetahuan. Pemateri juga memberikan arahan tentang gaya bernegosiasi yang efektif yakni gaya koperatif dan gaya kompetitif.

Dalam bernegosiasi hal penting yang kita lakukan agar negosiasi kita sukses adalah seorang negosiator harus memiliki sikap empati, antusias, memberikan manfaat dan teladan kepada orang lain dengan prinsip kebersamaan dan komitmen. Seorang negosiator dapat menggunakan bahasa non verbal dalam mengembangkan kerja sama tim secara maksimal .