Tema : Belajar dari Covid-19
Oleh Maria Maria Petra Rosok, S.Pd
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kecemasan kita semua masih terus berlanjut. Namun, perlu disadari bahwa “tinggal di rumah” akan lebih bermanfaat jika kita berpikir positif dalam situasi saat ini. Tinggal di rumah bukan berdiam diri saja. Melakukan aktifitas di rumah akan membuat kita merasa lebih nyaman apalagi jika kita bisa berbuat sesuatu yang selama ini belum sempat kita lakukan karena berbagai kesibukan di luar rumah.
Dampak Pandemi Covid-19 sedang kita alami. Selama ini yang menjadi pikiran kita justru pada dampak negatifnya. Misalnya, tidak bisa keluar rumah untuk mengikuti berbagai kegiatan yang sudah direncanakan, tidak dapat melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, tidak dapat menjalankan kegiatan rutin rohani secara bersama.
Yang perlu kita sadari adalah Nilai positif dengan adanya Pandemi Covid-19. Secara emosional kita dilatih menahan diri untuk berbuat sesuatu. Mindset kita harus berubah dari situasi ini dan ada banyak praktik baik yang kita tidak sadar sudah melakukannya dan sedang kita lakukan.
Adapun dampak positif dari Pandemi Covid-19 antara lain:
- Bidang Religi
Sebagai kesempatan merefleksi dan memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta melalui kebersamaan dalam keluarga. Adanya kesadaran kolektif menghaturkan doa-doa kepada Tuhan melaluia ibadah/doa bersama.
- Bidang Kesehatan
Mengatur pola hidup sehat dengan makan teratur, istirahat cukup, menjaga kesehatan diri melalui kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Ada pembiasaan baru yang selama ini terabaikan yaitu sesering mungkin cuci tangan dan menggunakan masker.
- Bidang Sosial
Gerakan nurani untuk saling membantu sesama misalnya bantuan sembako, Alat Pelindung Diri (APD) dan bantuan-bantuan kecil antar anggota keluarga.
- Bidang Ekonomi
Latihan untuk berhemat. Mengurangi biaya untuk membelanjakan kebutuhan yang kurang penting.
- Alam
Sadar atau tidak sadar Bumi sedang menyembuhkan diri sendiri. Ini terjadi karena kurangnya aktifitas masyarakat dalam penggunaan bahan bakar dan bahan kimia sehingga akan berdapak pada kurangnya polusi di darat, laut dan udara.
- Melek Ilmu dan Teknologi
Zaman sudah berubah. Saatnya kita belajar menggunakan teknologi canggih. Jika kita tidak mulai dari sekarang maka kita akan ketinggalan jauh di belakang.
- Bidang Pendidikan
Pendidikan utama dalam keluarga. Orang tua berperan dalam proses pendidikan terutama pendidikan anak. Dalam proses ini, pendidikan karakter dan keterampilan hidup atau life skill diajarkan dari yang sederhana. Misalnya saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan di rumah, menanam tanaman di sekitar rumah, membersihkan lingkungan sekitar, dan juga proses belajar anak yang masih di bangku pendidikan dapat dilakukan di rumah dengan pendampingan orang tua dan guru. Di sini guru tidak secara langsung mendapingi. Guru dapat menggunakan Lembar Kerja Siswa(LKS) yang dibagikan secara berkala. Guru juga dapat mengunakan media untuk melakukan pembelajaran online, misalnya handphon, atau laptop dalam aplikasi yang tersedia didalamnya juga informasi melalui radio. Oleh karena itu IT menjadi penting. Setiap orang dapat melakukan pembelajaran apa saja melalui IT. Apalagi saat ini banyak informasi yang bisa kita dapatkan melalui Youtube. Tetapi, sangat tergantung ketersediaan sarana di setiap keluarga. Pemanfaatan radio menjadi pilihan saat ini.
Kesimpulan atau tips:
- Nilai positif yang kita dapatkan selama Pandemi Covid-19 lebih berharga yaitu keluarga. Lakukan semua kegiatan di rumah bersama keluarga dengan senang hati akan membuat tentram hidup kita.
- Belajar, belajar dan belajar dari berbagai sumber termasuk lifeskill.
- Memanfaatkan waktu untuk kegiatan positif di rumah salah satunya hobi kita yang terlupakan, misalnya membaca buku, menanam, atau keterampilan lain yang bermanfaat.
- Jangan lupa, jaga kesehatan dengan menjaga kesehatan diri, konsumsi makanan sehat, cuci tangan setelah melakukan kegiatan, menggunakan masker, jaga jarak dan tetap di rumah.
Terima kasih.
Salam Pendidikan