Merancang Refleksi dan Rencana Proyek Pembelajaran Asam Basa dengan STEAM

Kunci sukses untuk dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan abad globalisasi dan era 4.0 ini yaitu pendidikan dengan desain proses pembelajaran yang interdisiplin dan holistik; mampu menyelesaikan dan beradaptasi dengan berbagai permasalahan; proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik, partisipatif, dan interaktif; berbasis penelitian dan berorientasi kerja; serta koheren, progresif, dan bercermin pada lingkungan yang bisa dicapai dengan melakukan pembelajaran berbasis TIK.

Dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, peserta didik pada abad ke-21 ini diharapkan dapat memiliki keterampilan menentukan sendiri tujuan belajar (self- directed learning), mengkonstruksi pengetahuan (knowledge construction), kolaborasi (collaboration), komunikasi (communication), memanfaatkan TIK (using ICT), dan penyelesaian masalah dan inovasi (problem solving dan innovation).

Dalam pembelajaran kimia salah satu topik yang menarik adalah materi asam basa. Pembelajaran kimia asam basa diklasifikasikan menjadi empat bagian dimensi pengetahuan dan enam dimensi proses kognitif. Dalam dimensi faktual konsep asam basa ini berkaitan dengan benda atau materi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai kurikulum 2013 maka indikator 3.10.5; indikator 3.10.6; indikator 4.10.2 dan 4.10.5 konsep asam basa dikelompokkan dalam pengetahuan prosedural karena membahas langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu secara berurutan.

Tujuan pembelajaran kimia dalam topik asam basa meliputi menjelaskan penggunaan pH dalam kehidupan sehari-hari, mengukur pH beberapa larutan, merancang dan memanfaatkan asam basa dalam kehidupan sehari-hari serta membuat dan menerapkan  hasil pengukuran pH dalam larutan asam basa. Pembelajaran kimia asam basa disajikan dengan model pembelajaran STEAM (Sains,Teknologi, Enginering, Art dan Matematika).

Sebelum menyajikan pembelajaran guru harus menyiapkan lembar kerja siswa berdasarkan analisis materi STEAM. Sebagai contoh :

Proyek kimia yang akan dikerjakan dalam kegiatan pembelajaran adalah berdasarkan identifikasi masalah yang disajikan guru kepada siswa pada topik kekuatan asam basa. Dalam kegiatan sintaks pembelajaran asam basa dibagi atas tahap apresepsi, tahap inti dan tahap penutup.

Pada tahap apresepsi siswa disajikan fenomena pencemaran air pada kolam ikan. Siswa diminta mengambil sampel air untuk mengukur kadar oksigen yang terkandung dalam air dan suhu air kolam ikan. Guru selanjutnya meminta siswa dalam kelompok membuat indikator alam yang berasal dari tanaman di lingkungan sekolah misalnya : bunga mawar, bunga buogenvil, kunyit, bunga biru dan sayur bayam merah untuk mengidentifkasi polutan atau senyawa dan kemudian membandingkannya dengan larutan yang bersifat asam dan basa.Pembelajaran ini dilaksanakan menggunakan model pembelajaran STEAM dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek.

Pada tahap Refleksi , siswa diminta membuat solusi atas permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Permasalahan pertama yang diajukan adalah bagaimanakah cara membuat indikator alam yang dapat digunakan sebagai pengganti indikator universal untuk menguji polutan air yang tercemar? ” Selanjutnya permasalahan kedua adalah Bagaimanakah menguji pH Larutan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman hidroponik, jika kita menggunakan air sebagai media tanam?” Para siswa melakukan kegiatan uji larutan limbah polutan air kolam dan membandingkannya dengan larutan asam basa misalnya larutan jeruk nipis, cuka, larutan shampoo, larutan sabun, air hujan, larutan soda kue, larutan garam dan larutan obat mag.

Guru meminta siswa mengumpulkan informasi dan mensisntesis informasi melalui fitur sumber belajar di https://www.kemdikbud.go.id tentang teori asam basa dan kekuatan asam basa. Selanjutnya siswa diminta membuat laporan kegiatan dengan menggunakan foto, video maupun power point di google slide.

Siswa juga menyajikan  pembuatan indikator alam yang dibuat, diuji melalui video dan dipresentasikan di kelas saat pembelajaran kimia. https://wwww.facebook.com/iriany.hasan/post/10213190643760543

https://www.facebook.com/iriany.hasan/posts/10213191127492636

Pada kegiatan inti tahap  Perencanaan Proyek  guru meminta siswa membuat desain proyek pembuatan indikator kertas dan perencanaan proyek Pembuatan pH Larutan untuk pertumbuhan tanaman kangkung atau sawi hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada pertemuan ke tiga topik kekuatan asam basa.

 

Contoh LK Project Asam basa

 

 

 

 

 

Pembelajaran kimia berbasis proyek memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar membuat keputusan secara mandiri, namun demikian  siswa perlu menyiapkan desain proyek  kimia dengan tepat sesuai tujuan dengan menyusun jadwal pelaksanaan . Dalam kegiatan penyusunan jadwal kegiatan Proyek kimia dalam kelompok kerja ini siswa dilatih untuk memanfaatkan waktu dengan efesien, efektif serta dapat melakukan prediksi,dan membuat persiapan, pembuatan proyek secara maksimal. Pada tulisan ini  kami baru mendekripsikan  kegiatan pembelajaran untuk dua tahapan  sintaks pembelajaran dengan model STEAM yakni tahap refleksi dan tahap menyusun rencana proyek dengan pendekatan PjBL. Pembelajaran kimia bersama Web Rumah Belajar memang memberikan solusi tiada batas.