Matematika dalam Perhitungan Bilangan Bernilai Besar

Salah satu bentuk perhitungan yang sering membuat kerepotan peserta tes intelegensia seperti pada seleksi penerimaan CPNS adalah soal-soal yang melibatkan bilangan yang bernilai besar dalam perhitungan. Contoh soal yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

9897² – 9895² = ….

Soal tersebut tentu saja dapat diselesaikan dengan perhitungan manual dengan mengkuadratkan 9897 baru kemudian dikurangkan dengan hasil pengkuadratan 9895. Namun perhitungan tersebut membutuhkan banyak waktu dan rawan terjadinya kesalahan, sementara itu waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal sangatlah singkat.

Disinilah peran teori matematika dalam penyelesainnya, yaitu sebagai berikut :

9897² – 9895² = (9897 + 9895)(9897 – 9895)

= 19792 x 2

= 39584

Bentuk teori matematika yang digunakan dalam perhitungan tersebut dikenal dengan nama bentuk selisih kuadrat, yaitu :

a² – b² = (a + b)(a – b)

Ada beberapa bentuk teori matematika yang lainnya yang sangat membantu dalam menghemat waktu pengerjaan soal yang melibatkan bilangan bernilai besar dalam perhitungan. Satu hal yang mungkin bisa diperhatikan bahwa jika terdapat perhitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan yang bernilai besar, maka patut dicurigai ada trik atau teori matematika yang bisa membantu menyelesaikannya dengan cepat, karena waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal tersebut sangatlah singkat.