Pengintegrasian TIK Dengan Media Comic Digital Dalam Pembelajaran

Pengintegrasian TIK Dengan Media Comic DigitalDalam Pembelajaran

Idaharyani

Profil Singkat

Nama Idaharyani, M. Pd, dengan tugas sebagai Kepala Sekolah pada SMPN 42 Bulukumba Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan sekaligus merupakan Guru Matematika dengan pengalaman mengajar sejak 1988.

Guru yang mengajar saat ini memiliki tugas menyiapkan generasi abad 21, yaitu generasi yang lahir pada tahun 2000-an generasi ini disebut juga generasi platinum yaitu generasi yang berhadapan dengan kemajuan teknologi terutama dunia digital, generasi yang selalu bersentuhan dengan gaya visual dan multi tasking serta generasi yang sudah terbiasa dengan dunia digital, internet, dan multimedia. Menurut Ian J Mc Coog, beberapa era lalu, ketika kita pergi ke sekolah, kita mengenal 3R sebagai “reading”, “riting” (writing) dan “rithmetic” (arithmetic). Di abad 21 sekarang ini, lebih dikenal 3R sebagai “rigor”, “relevance” dan “real world skills”.

Untuk mendapatkan ketrampilan abad 21, siswa perlu diberi kesempatan untuk menghasilkan ide-ide baru, mengevaluasi dan menganalisa bahan pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dan atau yang telah dipelajari sebelumnya, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. Hal ini dapat tercapai jika gaya mengajar guru yang masih menganut paradigma lama yaitu proses penyampaian ilmu hanya berdasarkan pada konten materi saja dapat diperbarui. Sudah saatnya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat lebih aktif dalam pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK.

Dalam rangka menyiapkan generasi abad 21 maka sekolah dan guru harus mampu memanfaatkan dan menyesuaikan kemampuan dan keterampilan yang sudah dimiliki siswa dengan sarana dan prasarana yang disiapkan sekolah dan kemampuan guru yang memadai dalam berinovasi untuk menghasilkan pembelajaran berbasis multimedia.

Penggunaan media akan dapat menjembatani kebutuhan pembelajaran dari guru kesiswa atau dari siswa keguru. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran adalah Pemanfaatan media audio visual untuk membuat comic digital yang selanjutnya akan di publikasi dengan tipe video. Media video merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa baik sebelum maupun pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan media pembelajaran berbasis video diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Melaksanakan Pembelajaran Berbasis ICT sudah merupakan kebutuhan bagi guru-guru diera abad 21. Untuk dapat menjadi guru abad 21 maka guru harus mampu mendidik dan mengajar peserta didik dengan memanfaatkan kemampuan dasar yang telah mereka ketahui dan kuasai. Marc Prensky mengatakan, “teknologi membantu siswa abad 21 dalam proses belajar sebab mereka dapat membuat teknologi melakukan apa yang mereka butuhkan.”

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama menjadi guru bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, masih ada siswa yang diam-diam memainkan hand phone (HP) mereka, walaupun aturan sekolah telah melarang siswa untuk membawa dan menggunakan hand phone (HP) baik di kelas maupun di luar kelas selama jam belajar (berlaku untuk sekolah-sekolah tertentu).

Atas dasar fenomena keterikatan siswa pada media audio visual ini maka alangkah bijaknya jika kita melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT seperti komputer, aplikasi berbasis android, dan hand phone (HP).

Salah satu media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan melakukan Pengintegrasian TIK Pada Pembelajaran dengan memanfaatkan Comic Digital, guru dapat melibatkan siswa secara langsung dalam pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan TIK dengan hasil akhir berupa produk Video pembelajaran Comic Digital yang dibagikan ke Rumah Belajar atau youtube dan selanjutnya link video dikirim ke guru dengan memanfaatkan surat elektronic atau email.