Asih Prihatin adalah Duta Rumah Belajar Terinovatif Nasional 2019 dari Provinsi Jawa Tengah. Asih adalah guru Bahasa Inggris. Aktif mengajar sejak tahun 2008, saat ini Asih mengabdi sebagai guru di SMP Negeri 1 Selomerto . Banyak aktivitas digelutinya diantaranya, Mentor Bimbingan Belajar Bahasa Inggris SPEC Purwokerto Kabupaten Banyumas, Guru TK Diponegoro 122 Purwokerto Kab. Banyumas, Guru Kejar Paket C Kecamatan Karanglewas Kab. Banyumas, Guru SMP Muhammadiyah Cilongok Kab. Banyumas, Guru SMP Negeri 2 Wadaslintang Kab. Wonosobo, Guru Kejar Paket C Ngudi Ilmu Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, dan Guru SMP Negeri 1 Selomerto Kab. Wonosobo.
Asih aktif pula berorganisasi diantaranya sebagai anggota PGRI sejak tahun 2010-sekarang, dan anggota MGMP Mapel Bahasa. Inggris 2010-sekarang.
Pengalaman yang membahagiakan adalah saat mendapat jumlah nilai UKG urutan ke 2 se kabupaten untuk mapel Bahasa Inggris Inggris sehingga mempermudah Asih mengikuti PLPG tanpa UTN dan peserta termuda untuk mapel Bahasa Inggris khususnya, dari kabupaten dan berkesempatan mengikuti Diklat Instruktur Nasional.
Karya inovasi yang telah diproduksi antar lain mengintegrasikan naskah buku yang ditulis dengan fitur yang tersedia di rumah belajar. Selain itu juga membuat video pembelajaran, salah satunya yang berjudul Asking and Giving Opinion yang telah tersedia di fitur sumber belajar di portal Rumah Belajar.
Pada Bulan Nopember 2019, Asih Prihatin terpilih sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Nasional 2019 dari Provinsi Jawa Tengah. Duta Rumah Belajar merupakan mitra dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk ‘pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar yang beralamat di belajar.kemdikbud.go.id
Asih mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar dari Propinsi Bengkulu sejak level pertama literasi yang meliputi melakukan registrasi melalui aplikasi Simpatik (simpatik.belajar.kemdikbud.go.id), mengikuti kelas bimtek daring yang telah disediakan, mengunduh modul dan materi pembelajaran mandiri, mengikuti ujian sertifikasi daring Level pertama. Seleksi kedua adalah implementasi, pada saat ini semua peserta yang lulus Level pertama melanjutkan ke Level kedua, mengikuti bimtek daring Level kedua menggunakan aplikasi yang telah disediakan, belajar mandiri, membuat bahan ajar dan ujian sertifikasi daring Level kedua. Seleksi level ketiga yaitu kreasi yang berdasarkan surat pengumuman resmi (30 peserta) mengikuti bimtek tatap muka Level 3 di provinsi masing-masing, menyempurnakan bahan ajar dan penugasan, dan level keempat yaitu berbagi, di mana peserta yang mengikuti Level 4 merupakan peserta terbaik di provinsi masing-masing, mengikuti Lokakarya dan Bimtek Level keempat, dan pengukuhan peserta sebagai Duta Rumah Belajar Nasional 2019.
Buku telah ditulisnya, antara lain Buku pendamping Bahasa Inggris When English Rings a Bell Class 7 Semester 1 dan Buku pendamping bahasa Inggris When English Rings a Bell Class 7 semester 2 selain itu juga menulis artikel di MOP berjudul How To Improve Our Vocabularies.
Berbagai rintangan dan hambatan di daerahnya tidak menyurutkan langkah Asih mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa. Cita-citanya mulia, yaitu mewujudkan generasi penerus bangsa yang berakhlak, selalu mengikuti perkembangan zaman dengan budaya nasional. Berbekal semangat, ketekunan, dan kepercayaan diri, Asih kerap memberikan pelatihan Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran bagi guru di berbagai daerah, dengan cara datang ke sekolah-sekolah dan melakukan pelatihan secara daring melalui channel Youtube di https://youtu.be/msbkM3L5Mws dan di https://youtu.be/wupkl6JAEbw selain itu pelatihan secara daring juga dilakukan di Facebook di https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=509706969819195&id=100023396881446
Asih juga aktif sebagai narasumber workshop pemanfaatan media pembelajaran digital. Asih selalu memotivasi siswa tentang pentingnya memiliki visi tiada hari tanpa berkarya, dan jangan takut berinovasi untuk kemajuan pendidikan negeri ini. Belajar sepanjang hayat, belajar merupakan proses yang tak pernah lekang oleh waktu. Di manapun dan kapanpun, kamu bisa belajar. Ayo terus gunakan Rumah Belajar, belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
