Shang Ratu -23 September 2019
Lebih kurang 100 guru se Provinsi Jambi menyimak pemaparan Bapak Purwanto Sujiatmo dari Pustekkom dengan asyik pada seminar pendidikan rangkaian Gebyar TIK 2019. Beliau menyampaikan bahwa sudah masanya pendidikan anak tidak lagi hanya berkonteks buku tapi sudah menuju ke digital education atau pendidikan digital.
Beliau juga menyampaikan model Flip Classroom dan Tiga Sesi Sole agar pembelajaran di kelas lebih menarik dengan mengakses Rumah Belajar.
Rumah belajar ada di tangan kita semua sebagai guru dengan tujuan bisa membawa pendidikan kita maju ke hal yang lebih baik. Jadikan belajar menjadi nyaman dengan ruang kelas yang juga menyenangkan tidak seperti di zaman kolonial.
Jangan jadikan anak anak kita lulus dengan hanya nilai 100, tapi bisa lebih 120 seperti Pak BJ Habibie. Belajar di masa depan diharapkan seperti itu.
Rumah belajar mengajak kita semua untuk memperluas keterampilan abad 21 dengan 4C+ 1C yaitu Creative, Chritical Thinking, Comunication dan Colaboration, ditambah dengan Character.
Pemerintah sedang gencar-gencarnya mendigitalkan sekolah kita di Indonesia, baru baru ini ananda kita di Kepulauan Natuna difasilitasi untuk hal itu dengan membagikan tablet dan server untuk mengakses portal Rumah Belajar.
Jadi apa kita masih ragu untuk belajar bersama di Rumah Belajar?
