Antusiasme pemanfaatan Rumah Belajar ternyata tidak hanya terjadi pada guru dan siswa, tetapi juga terjadi pada para calon guru.
Hal ini terasa sekali saat saya berbagi tentang penerapan Flipped Classroom dan pemanfaatan Rumah Belajar dengan mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Lampung, yang dilaksanakan pada hari senin (2/09/2019), di RK A Gedung L lantai 3 FKIP Universitas Lampung.
Saya juga berkesempatan berbagi tentang gambaran siswa-siswi yang akan mereka hadapi saat menjadi guru nanti, serta bagaimana merubah paradigma agar teknologi menjadi sarana dalam menunjang pembelajaran.
Para mahasiswa, yang mengambil mata kuliah Perancanaan Pembelajaran Fisika SMA, ini semuanya antusias untuk memanfaatkan Rumah Belajar.
Mereka berencana akan menggunakan fitur-fitur Rumah Belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas perencanaan pembelajaran yang mereka dapatkan.
Selain itu, mereka juga terlihat antusias ketika saya memperlihatkan contoh penerapan Flipped Classroom dengan memanfaatkan Rumah Belajar di dalam pembelajaran fisika kelas XII dengan materi Listrik Arus Searah, dan berharap bisa menerapkan hal yang sama saat mereka melakukan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Di akhir acara sharing, para mahasiswa tersebut ramai meng-install aplikasi Rumah Belajar di smartphone mereka.
Novinta Nurulsari, S.Pd., M. Pd., selaku tim dosen pengampu mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika SMA, juga menyatakan antusiasme dan ketertarikannya tentang portal Rumah Belajar.
“Fitur Sumber Belajarnya menurut saya bagus sekali. Semua orang bisa mengakses, bahkan calon gurupun bisa. Bisa menjadi sumber bagaimana mereka mengajarkan materi yang diterima di perguruan tinggi ketika mereka nanti di sekolah, ” ujarnya.
Semoga dengan acara sharing ini, para calon guru bisa terpantik untuk menghadirkan pembelajaran berbasis TIK yang berkualitas, yang tentu saja, dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar.
