Rumah Belajar Menginspirasi Mahasiswa PPL UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, 5 September 2019
Chairunnisa
Sahabat Rumah Belajar Provinsi Sumatera Selatan

Salah satu amanah yang diberikan oleh PUSTEKKOM dengan para peserta pembaTIK level 3 adalah mensosialisasikan portal rumah belajar http://belajar.kemdikbud.go.id dengan sekolah, guru, dan peserta didik. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Pustekkom dalam rangka memperkenalkan rumah belajar secara luas dengan masyarakat khususnya masyarakat dunia pendidikan. Diharapkan melalui sosialisasi portal rumah belajar oleh sahabat rumah belajar dari masing-masing provinsi dapat membuat portal rumah belajar familiar atau membumi di kalangan masyarakat banyak.Kita tidak bisa memungkiri jika diluar sana ada banyak promosi dari aplikasi pembelajaran yang bersifat komersial. Kita juga tidak bisa memungkiri jika aplikasi komersial diiklankan secara luas melalui berbagai media komunikasi. Masyarakat umumnya lebih mengenal aplikasi pembelajaran komersial daripada aplikasi pembelajaran opensource atau GRATIS. Oleh sebab itu, saya selaku sahabat rumah belajar memikul amanah besar untuk membumikan portal Rumah Belajar kepada masyarakat banyak, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Salah satu sosialisasi yang telah dilakukan adalah sosialisasi kepada mahasiswa calon guru dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Suatu kesempatan besar yang saya miliki untuk berbagi dengan guru milenial calon pendidik hebat masa depan. Sesuai dengan ekspektasi, mahasiswa UIN sangat antusias dalam memanfaatkan portal rumah belajar. Fakta dilapangan menunjukkan jika mahasiswa baru tahu ada suatu portal pembelajaran dapat dimanfaatkan secara gratis. Reaksi kagum dan terpukau terlihat jelas dari ekspresi mereka. 

Soalisasi Rumah Belajar dengan Mahasiswa UIN Raden Fatah Kota Palembang

Pemaparan fitur-fitur yang tersedia pada portal rumah belajar menginspirasi mahasiswa calon guru untuk menerapkan rumah belajar ketika mereka menjadi guru kelak. Mahasiswa PPL UIN berasal dari berbagai daerah seperti Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Pagar Alam, bahkan ada yang berasal dari Kepulaun Riau. Ini merupakan kabar baik, karena secara tidak langsung kita telah membawa nama portal rumah belajar ke berbagai daerah. Semoga kelak usaha ini dapat membawa hasil yang signifikan untuk pemerataan pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan di Sumatera Selatan. 

Salah satu testimoni dari Mahasiswa UIN program studi pendidikan Guru Agama Islam, Bapak Imam, mengatakan jika fitur-fitur rumah belajar dapat membantu beliau kelak ketika mengajar di daerah yang masih sulit koneksi internet dan peralatan IT. Bapak Imam bertekad ketika kembali ke daerah untuk mengabdi maka beliau akan menyebarluaskan informasi terkait rumah belajar dengan guru dan sekolah di daerah. Beliau berharap pendidikan di daerah tidak kalah baiknya dengan pendidikan di kota. Semoga kelak anak daerah mendapatkan kesempatan belajar terbaik, dengan guru terbaik, dan fasilitas terbaik agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas, mampu bersaing secara global, serta cinta tanah air. 

Harapan yang sama yang selalu saya harapkan untuk kemajuan pendidikan di tanah air.
Salam Hangat Sahabat Rumah Belajar Sumatera Selatan
CHAIRUNNISA,

Chairunnisa, Sahabat Rumah Belajar Sumatera Selatan