Pembelajaran Simple Present Tense Lebih Keren dengan Rumah Belajar

Simple Present Tense  merupakan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Materi Simple Present Tense ada pada kompetensi ketiga yaitu menganalisis kalimat berbentuk present simple dengan mengetahui fungsi penggunaan serta rumus yang telah dipakai.

Tujuan dari pembelajaran Simple Present Tense adalah 1) Siswa dapat memahami penggunaan Simple Present Tense, 2) Siswa mampu menggunakan rumus Simple Present Tense, dan 3) Siswa mampu membuat contoh kalimat Simple Present Tense.

Target sasaran pembelajaran pemanfaatan Rumah Belajar adalah Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mojosari Mojokerto. Saat ini obyek yang dipilih yaitu siswa kelas VIIB. Sebelum menggunakan rumah belajar, siswa sering belajar tidak semangat, bermalas-malasan, dan juga tidak selesai tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. Oleh karena itu perlu pembelajaran yang variatif.

Adapun persiapan sebelum menggunakan Rumah Belajar di kelas adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, mengatur tempat duduk, mempersiapkan alat-alat antara lain: proyektor, laptop, kabel olor, dan jaringan internet, kemudian menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran hari ini. Guru mengenalkan apa itu Rumah Belajar melalui https://belajar.kemdikbud.go.id. Rumah Belajar memberikan layanan ketersediaan sumber media pembelajaran dalam bentuk bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi, serta dalam bentuk buku digital. Konten-konten yang ada pada Rumah Belajar tersebut antara lain fitur Peta Budaya yang disiapkan untuk menyediakan berbagai macam materi pembelajaran budaya di Indonesia sehingga peserta didik dapat lebih mengetahui dan menghargai keragaman adat istiadat/budaya, Wahana Jelajah Angkasa dikembangkan agar peserta didik lebih mudah mengenal benda-benda angkasa. Selanjutnya, Bank Soal, berisi kumpulan soal-soal latihan/tes. Fitur yang lain, yakni Kelas Maya, memberi layanan pendidik dan peserta didik menyelenggarakan kegiatan e-learning atau pembelajaran secara daring (online) kapan saja dan di mana saja. Fitur itu memfasilitasi pembelajaran daring antara pendidik dan peserta didik kapan saja dan di mana saja. Baik pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah (sesuai kesepakatan pendidik dan peserta didik), asalkan guru dan siswa memiliki koneksi internet dan perangkat gawai seperti komputer/laptop/ notebook. Adapun Laboratorium Maya dapat digunakan peserta didik dan pendidik melakukan percobaan di laboratorium secara virtual (maya). Setelah menjelaskan fitur-fitur Rumah Belajar langkah selanjutnya kemudian menayangkan video pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yaitu Simple Present Tense, siswa mengamati tayangan rumah belajar

Komentar siswa setelah pembelajaran dengan Rumah Belajar antara lain siswa pun tambah bersemangat dengan media pembelajaran berbasis internet tersebut. Siswa-siswa sangat antusias, dan kaget ternyata ada rumah belajar yang sangat mudah untuk sarana belajar, dan siswa-siswa ingin mencoba di rumah karena bisa menggunakan Hand phone yang tersambung dengan internet, dan ingin menunjukkan kepada orang tua mereka, dan mereka yakin orang tua juga akan senang kalau anak-anak menggunakan hand phone untuk sarana belajar.


Dalam penggunaan Rumah Belajar saya merasakan portal tersebut sangat membantu dalam mencari materi pembelajaran dan sangat senang karena melakukan pembelajaran dengan mudah, siswa-siswa jadi tidak bosan karena bervariasi dalam penyampaian pembelajaran dan pembelajaran berbasis internet tersebut dapat dilaksanakan dengan baik di mana saja dan kapan saja.


Ketika saya menggunakan Rumah Belajar dalam pembelajaran ternyata guru lain di sekolah saya sangat antusias melihat siswa saya yang sangat fokus ketika ditayangkan Rumah Belajar yang didalamnya banyak sekali fitur-fitur yang membuat pembelajaran tidak membosankan dan ingin belajar dari saya bagaimana memanfaatkan rumah belajar dalam pembelajaran di kelas.