Pelatihan Pemanfaatan Rumah Belajar bagi Guru SMA se Kabupaten Bondowoso

Pada Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 yang lalu seluruh SMA Negeri di Bondowoso telah mendapatkan pelatihan Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran termasuk juga augmented reality. Sekolah yang mengikuti pelatihan adalah  9 SMA Negeri di Kabupaten Bondowoso. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan dua gurunya, dan untuk SMAN 1 Pujer seluruh gurunya mengikuti pelatihan. Total peserta pelatihan ada 38 guru. Bapak Kepala SMAN 1 Pujer Sugeng Iswanto, S.Pd. sangat bersemangat ingin agar guru SMA di Kabupaten Bondowoso siap menghadapi era 4.0 dan kegiatan ini didukung oleh Drs, Mahrus Syamsul, M.MPd. dan ibu pengawas pendidikan Dra, Sainiyah, M.Pd.

Para pendidik sangat antusias dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari portal Rumah Belajar, dan berkomitmen menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Pendidik dituntut memiliki kemampuan memahami teknologi sesuai dengan kebutuhannya atau yang disebut juga memiliki literasi teknologi, karena akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Guru SMA peserta pelatihan sangat merasa terbantu dengan adanya Portal Rumah karena Rumah Belajar memberikan layanan ketersediaan sumber media pembelajaran dalam bentuk bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi, serta dalam bentuk buku digital. Konten-konten yang ada pada Rumah Belajar tersebut disediakan untuk berbagai tujuan, agar pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran secara komprehensif. Misalnya fitur Peta Budaya, disiapkan untuk menyediakan berbagai macam materi pembelajaran budaya di Indonesia sehingga peserta didik dapat lebih mengetahui dan menghargai keragaman adat istiadat/budaya. Sedangkan Wahana Jelajah Angkasa dikembangkan agar peserta didik lebih mudah mengenal benda-benda angkasa. Selanjutnya, Bank Soal, berisi kumpulan soal-soal latihan/tes. Juga Karya Guru dan Karya Komunitas, memberi kesempatan pendidik mengunggah karya terbaiknya. Di sini pendidik bisa berbagi informasi/ ilmu dengan yang lain. Fitur yang lain, yakni Kelas Maya, memberi layanan pendidik dan peserta didik menyelenggarakan kegiatan e-learning atau pembelajaran secara daring (online) kapan saja dan di mana saja. Fitur itu memfasilitasi pembelajaran daring antara pendidik dan peserta didik kapan saja dan di mana saja. Baik pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah (sesuai kesepakatan pendidik dan peserta didik), asalkan guru dan siswa memiliki koneksi internet dan perangkat gawai seperti komputer/laptop/ notebook. Adapun Laboratorium Maya dapat digunakan peserta didik dan pendidik melakukan percobaan di laboratorium secara virtual (maya). Semua percobaan atau simulasi yang tersedia di Laboratorium Maya dapat diunduh oleh pengguna.

Guru yang memanfaatkan Rumah Belajar diharapkan mampu menjadi bagian Era revolusi industri 4.0 dan peran pendidik dalam pembelajaran mampu menjadi fasilitator generasi milenial. Jika peran pendidik masih mempertahankan sebagai penyampai
pengetahuan, maka mereka akan kehilangan peran seiring dengan perkembangan
teknologi dan perubahan metode pembelajarannya. Kondisi tersebut harus diatasi
dengan menambah kompetensi pendidik yang mendukung pengetahuan untuk
eksplorasi dan penciptaan melalui pembelajaran mandiri.