Laboratorium Maya Membuat Pembelajaran Bermakna di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya

Laboratorium Maya didefinisikan sebagai tempat melakukan percobaan di laboratorium tanpa laboratorium nyata dengan dinding dan pintu. Hal ini memungkinkan pelajar untuk menghubungkan antara aspek teoritis dan yang praktis, tanpa kertas dan pena. Hal ini secara elektronik diprogram dalam komputer untuk mensimulasikan percobaan nyata di dalam laboratorium nyata.

Laboratorium tentu saja memegang peranan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika dan sains. Peran laboratorium diantaranya yaitu: pertama, laboratorium sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan dasar mengamati atau mengukur dan keterampilan proses lainnya, seperti mencatat, membuat tabel, membuat grafik, menganalisis data, menarik kesimpulan, berkomunikasi dan bekerja sama dengan kelompok. Kedua, laboratorium merupakan wadah untuk membuktikan konsep yang telah dibahas sebelumnya. Ketiga, laboratorium merupakan wadah mengembangkan keterampilan berpikir melalui proses pemecahan masalah dalam rangka siswa menemukan konsep sendiri sehingga lanboratorium dapat dijadikan tempat terjadinya learning how to learn.

Laboratorium Maya dari Rumah Belajar yang merupakan salah satu fitur di portal Rumah Belajar, diharapkan menjadi salah satu solusi terhadap ketidaktersediaan laboratorium di sekolah. Bahkan pendidik dan peserta didik yang sekolahnya sudah memiliki laboratorium juga dapat memanfaatkannya di mana saja dan kapan saja. Laboratorium Maya Rumah Belajar terbuka diakses oleh siapa saja.

Aplikasi Laboratorium Maya yang dikembangkan oleh Pustekkom Kemdikbud itu, dapat digunakan oleh peserta didik dan pendidik untuk melakukan percobaan di laboratorium secara virtual (maya). Bagi pengguna umum, selain pendidik dan peserta didik  masih dapat mengakses aplikasi tersebut dan mencoba simulasi secara daring. Aplikasi Laboratorium Maya dapat diakses di laman: https://belajar.kemdikbud.go.id/LabMaya.

SMP Muhammadiyah 1 Surabaya telah menggunakan Laboratorium Maya Rumah Belajar dan memberikan dampak positif yaitu pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan dingat siswa. Belajar bermakna merupakan proses mengaitkan informasi atau materi baru dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kebermaknaan dalam suatu pembelajaran, yaitu struktur kognitif yang ada, stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu tertentu. Penelitian tindakan kelas pernah dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya dengan memanfaatka Laboratorium Maya Rumah Belajar dan memberikan dampak positif pada pembelajaran.