Kepala LPMP Kalimantan Barat menghimbau agar pemanfaatan Rumah Belajar dan Lorong Pintar Berkarakter bisa meningkatkan Mutu Peserta Didik

kepala LPMP Kalbar

Pendidikan di Indonesia telah memasuki era digital atau era informasi di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Kemendikbud sendiri telah menjawab hal ini dengan melaunching Portal yang di dedikasikan untuk Pembelajaran “Rumah Belajar” yang sudah berusia kurang lebih 8 tahun.

Rumah Belajar  sendiri berisi konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sebagai sumber media pembelajaran. Dengan jargon: Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, Rumah Belajar sangat mudah diakses. Apakah dalam perjalann 8 tahun ini sudah sangat maksimal pemanfaatanya? Jawabanya ada pada diri kita sendiri sejauh mana kita ingin memaksimalkanya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sintang Juli 2019 ini, Kepala LPMP Propinsi Kalimantan Barat Bapak Aristo Rahardi sangat terkesan dengan keberadaan Lorong Pintar Berkarater yang telah di aplikasikan di beberapa SMP di Kabupaten Sintang. Lorong Pintar Berkarater  merupakan gagasan cemerlang dari Kabid Pembina SMP Disdikbud Sintang Ibu Ernawati sebagai program inovasi dalam Tugas akhir pada Diklat PIM 3 di LAN.  Untuk menjawab tantangan ini beliau memaparkan agar kedepanya di buat sebuah program dimana semua sekolah di Kalimantan Barat dapat  mengintegrasikan Lorong Pintar Berkarater   dan Rumah Belajar sebagai media dan sumber belajar. Karena jika Lorong Pintar Berkarater   yang mengusung konsep Literasi visual secara konvensional bisa di integrasikan dengan Rumah Belajar yang mengedepankan TIK, beliau yakin peserta didik akan semakin kaya khasanah pembelajaranya.

“LO PINTER” (Lorong Pintar Berkarakter) merupakan Media yang menggambarkan suatu pesan karakter atau memberikan pemahaman kepada peserta didik melalui gambar dan lukisan yang memuat nilai-nilai karakter : Religius, Nasionalis, Gotong Royong, Mandiri, dan Integritas. Lorong pintar diwujudkan dalam bentuk visualisasi berupa gambar, foto, karikatur, serta tulisan tulisan yang dapat menginspirasi siswa dalam menerapkan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di sekolah dan Rumah Belajar yang pastinya semua konten mengangkat karakter Indonesia.

Harapanya jika “LO PINTER” (Lorong Pintar Berkarakter) yang sudah dikemas sedemikan rupa di SMP Kabupaten Sintang bisa mengimbas ke semua sekolah di Kalbar, maka dapat menjadi content pada fitur Rumah Belajar yang bisa di manfaatkan dimana saja, kapan saja , dengan siapa saja. Tujuan Pendidikan nasional pun tercapai dimana pada Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.” Dengan pemanfaatan TIK yang berisi muatan penguatan Karakter Indonesia untuk manusia Indonesia. Tentu saja hal ini akan selaras dan termuat jika“LO PINTER” (Lorong Pintar Berkarakter) bisa menjadi sebuah fitur di  Rumah Belajar Kemdikbud.