Guru Jaman Now

“Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu” (Ali Bin Abi Tholib r.a)

Quote yang begitu terkenal dari sahabat, sepupu sekaligus menantu Rosulullah SAW tersebut akhir-akhir ini rasanya memang sangat pas untuk kita resapi maknanya. Bagaimana tidak, kita sebagai guru, seringkali memberikan perlakuan yang sama kepada anak-anak kita dengan apa yang telah kita alami dahulu. seringkali kita -entah sadar atau tidak- mengatakan kepada anak-anak kita “dahulu pak guru juga begitu, makanya sekarang kamu juga harus begitu dong”. Kalimat itu seolah-olah menjadi pembenaran kita untuk mengajarkan kepada anak-anak kita dengan cara-cara lama yang sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan jaman.
ya, sekarang jaman memang sudah sangat berubah. sekarang kita sudah memasuki era yang disebut sebagai era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan meningkat pesatnya peranan teknologi dalam kehidupan kita. Bahkan dalam bidang pendidikan pun juga tak lepas dari pengaruh teknologi.
Kalau dahulu kita sama sekali tidak mengenal Hp apalagi smartphone, tapi anak-anak sekarang terlahir sudah berhadapan dengan Hp.

Anak-anak jaman sekarang, istilah populernya kids jaman now, sangat jauh berbeda dengan anak-anak jaman dulu, makanya kita harus memperlakukan mereka dengan cara-cara yang kekinian, dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah yang tepat agar anak-anak kita menjadi kids jaman now yang berkarakter.

Berikut ini 2 hal kecil yang menurut saya bisa kita lakukan untuk berhasil menjadi guru jaman now:

  1. Tidak Galak ketika di Kelas

guru jaman now harus menghindari bahkan kalau bisa menghilangkan sifat galak ini dikelas. Mungkin sebagian berpendapat galak perlu untuk kondisi tertentu, namun kalau terlalu galak bisa-bisa siswa kita bakalan melawan. Menurut saya, anak-anak sekarang tidak mau di”galak”i, lebih baik mereka diajak “bersenang-senang” dikelas, dengan cara menyajikan materi pelajaran semenarik mungkin. Berbagai metode mengajar sudah dapat kita adopsi dari banyak sumber, jadi tidak ada alasan untuk kita mengajar dengan metode lama yang memaksa siswa untuk duduk diam memperhatikan saja.

2. Gunakan sentuhan teknologi dalam mengajar

Pada proses pembelajaran jaman dulu (jadul), guru-guru menggunakan spidol/kapur untuk menulis dipapan tulis, karena memang belum banyak komputer atau hp smartphone. Tetapi kalau sekarang masa iya kita selalu seperti itu, kan sudah ada komputer atau smartphone. kita bisa memanfaatkan smartphone untuk pembelajaran dikelas. Memang ada sekolah yang membuat kebijakan untuk melarang siswanya membawa hp di sekolah, hal ini tentu untuk sebuah alasan yang baik juga yaitu untuk mencegah penyalah gunaan gawai itu. Namun gawai itu seperti mata uang yang punya dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Sekarang ini, Sekolah seharusnya menjadi pusat pemanfaatan hp untuk hal-hal positif, ya kan? kalau tidak disekolah dimana lagi? diluar sekolah siswa cenderung bebas tanpa pengendali, namun disekolah Bapak/Ibu guru bisa menjadi pengendali itu dengan peraturan-peraturan tambahan yang disepakati bersama agar hp tidak disalahgunakan oleh siswa.

Sebagai guru jaman now kita harus mengetahui bahwa sekarang banyak bertebaran aplikasi-aplikasi positif yang sangat menunjang proses pembelajaran kita dikelas. Salah satunya portal rumah belajar yang memiliki banyak sekali fitur-fitur yang menarik bahkan ada juga video-video pembelajaran yang pastinya mengasyikkan untuk disimak.

Portal rumah belajar ini sangat baik jika kita kenalkan kepada siswa, karena bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Sehingga bisa menjadikan pengalih perhatian siswa dari konten-konten yang negatif.

Nah, mari kita lakukan perubahan-perubahan sekecil apapun yang bisa kita lakukan untuk menjadi guru jaman now bagi kids jaman now, agar teknologi yang berkembang pesat ini tidak menjerumuskan dan menghancurkan masa depan anak-anak kita.