FITUR KARYA BAHASA DAN SASTRA DALAM PORTAL RUMAH BELAJAR, SANGAT RELEVAN DALAM IMPLEMENTASI LITERASI BARU

Manusia harus memanfaatkan dan mengolah data, menerapkannya ke dalam teknologi dan harus memahami penggunaan teknologi. Literasi manusia menjadi penting bertahan di era ini, tujuannya manusia bisa berfungsi baik di lingkungannya dan dapat memahami interaksi dengan manusia. Jika dulu kita hanya disuguhkan literasi lama (membaca, menulis, dan berhitung), namun saat ini harus menerapkan literasi baru (data, teknologi, humanisme). Pendidikan dasar harus merespon cepat agar tidak tertinggal. Guru harus paham dan menguasai literasi abad 21 yang menekankan pengetahuan berbasis data, teknologi, dan humanisme, bukan sekadar kemampuan membaca, menulis dan berhitung saja. Gagasan literasi baru sudah muncul secara formal pada 17 Januari 2018 saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti). Saat itu muncul gagasan literasi baru sebagai bentuk persiapan Kemenristek Dikti menyongsong era disruption (ketercerabutan). Literasi baru yaitu data, teknologi dan SDM. 

Menyikapi hal tersebut diatas, sebagai Calon Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2019. Menerapkan media yang tepat dalam membangun budaya literasi baru yakni Portal Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Pustekkom Kemendikbud RI, memanfaatkan Fitur Karya Bahasa dan Sastra. Setelah memanfaatkan Portal Rumah Belajar yakni fitur utama Buku Sekolah Elektronik dan fitur pendukung Karya Bahasa dan Sastra termasuk, calon Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2019 melakukan inovasi dengan membuat sertifikat literasi baru (data, teknologi, humanis) bagi siswa yang telah aktif melakukan aktivitas literasi. Adapun dasar dalam pemberian sertifikat literasi baru adalah hasil kerja literasi data (membaca dan menulis) melalui buku literasi, dan angket penilaian teman sejawat untuk memilih siswa yang telah dapat menggunakan teknologi secara tepat guna serta berbagi ilmu dalam pemanfaatan portal rumah belajar untuk kegiatan literasi.

Dengan pemberian sertifikat literasi baru pada siswa, diharapkan siswa semakin termotivasi bahkan selalu muncul kesadaran dari dalam diri akan pentingnya literasi dalam menumbuhkembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan. Kegiatan literasi baru dilakukan di tempat calon Duta Rumah Belajar bertugas sebagai pendidik yakni SMP Dwijendra Denpasar. Aktivitas literasi baru, dimulai pada tanggal 6 s.d 29 Agustus 2019 dengan sasaran kelas IXA dan VIII I sebagai model awal. Setelah diterapkan pada 2 kelas pada rentang waktu tersebut, kegiatan literasi baru memanfaatkan Portal Rumah Belajar memberi dampak yang sangat baik serta positif. Oleh karenanya, calon Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2019 akan terus mengembangkan dan menyusun program berkelanjutan terkait literasi baru.