Tidak banyak bahkan tidak ada sebuah portal pembelajaran yang memberikan sebuah fasilitas gratis untuk digunakan sebebas-bebasnya oleh siswa dan guru, sebagai penunjang proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar ruang kelas. Artinya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan pihak Pustekkom sebagai pengimplementasian di lapangan, berupaya memajukan bangsa Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa seperti yang diamanatkan dalam Undang Undang Dasar 1945. Sungguh upaya yang dilakukan oleh Kemendikbud dan pihak Pustekkom sangatlah mulia, terobosan mereka melalui portal pembelajaran (Rumah Belajar) benar-benar membantu bagi kalangan yang tidak mampu, dalam mengakses pembelajaran melalui bimbingan belajar secara online yang berbayar dan juga bimbingan belajar bersifat offline, yang harganya sangat tinggi bagi kalangan yang kurang mampu.
Jelas bahwasannya Rumah Belajar, sangat membantu bagi siswa yang kurang mampu, dengan adanya Portal Rumah Belajar kebutuhan mereka untuk bisa menikmati pembelajaran tambahan dapat mereka akses dengan mudah. Namun bukan berarti karena gratis, Rumah Belajar hadir sebagai portal asal-asalan, namun sebaliknya Portal Rumah Belajar hadir sebagai portal pembelajaran yang dikelolah secara profesional oleh Kemendikbud dan Pustekkom. Portal Rumah Belajar memberikan fasilitas gratis untuk menyasar semua kalangan, dengan tujuan asas pemerataan pendidikan, sehingga semua masyarakat Indonesia terutama para peserta didik bisa menikmati pembelajaran tambahan seperti Bimbingan belajar (Bimbel) baik yang online maupun offline. Sebab jika Bimbingan belajar sifatnya berbayar, tidak semua peserta didik di Indonesia akan menikmati dan mengikuti bimbingan belajar tersebut, karena yang ekonominya sangat lemah akan tidak bisa membayar uang Bimbingan belajar. Fitur-fitur yang dibuat dan dikembangkan di Rumah Belajar sangat menarik, mengapa saya bilang begitu! Karena fitur tersebut dikembangkan sesuai dengan karakter kebutuhan siswa dan guru dalam proses belajar, terlebih fitur Bank Soal, jelas fitur ini akan membantu bagi anak-anak yang sedang melakukan persiapan ujian, apalagi siswa yang duduk di kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA pasti akan sangat berguna bagi mereka. Karena Rumah Belajar menyediakan bank soal untuk mereka bisa latihan atau untuk Try Out sebagai persiapan sebelum dilaksanakannya ujian nasional berbasis komputer.
Kemudian fitur Buku Sekolah Elektronik, fitur yang memberikan fasilitas buku teks pelajaran, yang bisa diunduh atau di download secara bebas oleh siswa dan juga guru. Fitur ini dapat dijadikan oleh guru untuk menyarankan kepada siswanya yang belum memiliki buku secara fisik untuk menggunakan Buku Sekolah Elektronik. Sehingga proses pembelajaran di dalam kelas tidak terhambat karena siswa tidak mengetahui atau tidak paham materi yang di ajarkan oleh guru. Sebab dengan adanya Buku Sekolah Elektronik siswa bisa menggunakannya untuk proses belajar untuk mengetahui dan memahami materi.
Dan fitur yang tidak kalah menariknya yaitu Kelas Maya dan Laboratorium Maya, fitur ini benar benar menarik karena kelas dan laboratorium yang dulu bersifat konvensional, hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, namun kini Kelas Maya dan Laboratorium Maya dapat digunakan tanpa terikat pada ruang dan waktu. Lalu apalagi yang kamu dan kita pikirkan? Terhadap Rumah Belajar! Seharusnya detik ini dan mulai waktu ini kita gunakan Portal Rumah Belajar yang disediakan Kementerian Pendidikan serta kita manfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih baik, terlebih dalam mendukung abad revolusi 4.0. “Rumah Belajar, belajar dimana saja, kapan sja, dengan siapa saja”.
