Pelatihan Rumah Belajar dan Pemanfaatan Augmented Reality Rumah Belajar di SD Muhammadiyah 10 Surabaya

Pelatihan pemanfaatan Rumah Belajar dan Augmented Reality Rumah Belajar telah dilakukan di SD Muhammadiyah 10 Surabaya tanggal 5 Agustus 2019. Pendidikan di SD Muhammadiyah 10 Surabaya telah memasuki era digital atau era informasi di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini memiliki dampak semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas jarak, tempat, ruang dan waktu. Kenyataannya dalam kehidupan manusia di era digital ini akan selalu berhubungan dengan teknologi tidak hanya di sekolah umum tetapi juga bagi SD Muhammadiyah 10 Surabaya yang sangat menyadari bahwa teknologi pada hakikatnya adalah proses untuk mendapatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkannya agar bermanfaat, itulah sebabnya SD Muhammadiyah 10 Surabaya berkomitmen menggunakan Portal Rumah Belajar yang beralamat di belajar.kemdikbud,go,id bagi seluruh peserta didik dan guru serta wali murid. Teknologi telah mempengaruhi dan mengubah manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga jika peserta didik atau para pendidik ‘tidak melek teknologi’ maka akan terlambat dalam menguasai informasi, dan akan tertinggal pula untuk memperoleh berbagai kesempatan maju. Informasi bagi SD Muhammadiyah 10 Surabaya memiliki peran penting dan nyata, pada era masyarakat informasi (information society) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society). Informasi dan komunikasi sebagai bagian dari teknologi juga sedang berkembang sangat pesat, mempengaruhi berbagai kehidupan dan memberikan perubahan terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Pendidikan di SD Muhammadiyah 10 Surabaya mengalami perkembangan yang sangat pesat pula, diantaranya dengan adanya pembelajaran digital (digital learning). Dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar sebagai bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pada tanggal 5 Agustus 2019 yang lalu seluruh siswa kelas empat, lima, dan enam serta seluruh pendidiknya telah mendapatkan pelatihan Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran termasuk juga virtual reality dan augmented reality. Para pendidik sangat antusias dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari portal Rumah Belajar, dan berkomitmen menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Pendidik dituntut memiliki kemampuan memahami teknologi sesuai dengan kebutuhannya atau yang disebut juga memiliki literasi teknologi, karena akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Pendidik di SD Muhammadiyah 10 Surabaya sangat merasa terbantu dengan adanya Portal Rumah karena Rumah Belajar memberikan layanan ketersediaan sumber media pembelajaran dalam bentuk bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi, serta dalam bentuk buku digital. Konten-konten yang ada pada Rumah Belajar tersebut disediakan untuk berbagai tujuan, agar pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran secara komprehensif. Misalnya fitur Peta Budaya, disiapkan untuk menyediakan berbagai macam materi pembelajaran budaya di Indonesia sehingga peserta didik dapat lebih mengetahui dan menghargai keragaman adat istiadat/budaya. Sedangkan Wahana Jelajah Angkasa dikembangkan agar peserta didik lebih mudah mengenal benda-benda angkasa. Selanjutnya, Bank Soal, berisi kumpulan soal-soal latihan/tes. Juga Karya Guru dan Karya Komunitas, memberi kesempatan pendidik mengunggah karya terbaiknya. Di sini pendidik bisa berbagi informasi/ ilmu dengan yang lain. Fitur yang lain, yakni Kelas Maya, memberi layanan pendidik dan peserta didik menyelenggarakan kegiatan e-learning atau pembelajaran secara daring (online) kapan saja dan di mana saja. Fitur itu memfasilitasi pembelajaran daring antara pendidik dan peserta didik kapan saja dan di mana saja. Baik pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah (sesuai kesepakatan pendidik dan peserta didik), asalkan guru dan siswa memiliki koneksi internet dan perangkat gawai seperti komputer/laptop/ notebook. Adapun Laboratorium Maya dapat digunakan peserta didik dan pendidik melakukan percobaan di laboratorium secara virtual (maya). Semua percobaan atau simulasi yang tersedia di Laboratorium Maya dapat diunduh oleh pengguna dengan melakukan login terlebih dahulu. Di fitur ini terdapat konten untuk mata pelajaran IPA dan matematika dengan kategori SMP dan SMA.

SD Muhammadiyaj 10 Surabaya dapat memanfaatkan Rumah Belajar tanpa sambungan internet di kelas, dan pembelajaran dengan konten dari Rumah Belajar tetap dapat dilaksanakan. Caranya, guru mengunduh materi terlebih dulu melalui gawai yang berkoneksi internet. Lalu, hasil undungan itu disimpan dalam alat penyimpan data, seperti flashdisk/USB. Dalam kelas, materi tersebut ditayangkan dengan proyektor LCD secara luring (offline). Dengan cara demikian itu, kelas yang tidak terakses internet pun dapat memanfaatkan konten Rumah Belajar. Hal ini bertujuan mendorong peserta didik SD Muhammadiyah 10 Surabaya pro-aktif dalam proses pembelajaran, bisa saja seorang atau beberapa orang peserta didik diminta mengunduh materi terlebih dulu. Kemudian materi itu ditayangkan secara luring di kelas untuk dibahas bersama. Dalam hal ini pendidik bertindak sebagai fasilitator. Alhamdulillah seluruh peserta didik sangat antusias jika pembelajran dengan memanfaatkan Rumah Belajar.