Kelas Maya Rumah Belajar Sebagai Digital Class di Taman Pendidikan Ta’miriyah Mewujudkan Pembelajaran Tanpa Batas Ruang dan Waktu

Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Dr. H. Ikhsan, S.Psi, MM melaunching Pemanfaatan Kelas Maya Rumah Belajar didampingi Drs. Sam Yhon, M.M, beliau adalah Pengembang PTP Utama di Pustekkom di taman Pendidikan Ta’miriyah pada kamis 9 Mei 2019. Acara ini dihadiri seluruh Pamong Praja area sekolah. Kelas Maya Rumah Belajar ini merupakan program wajib mulai KB, TK, SD, SMP dan SMA Ta’miriyah yang didukung oleh yayasan mengingat kita seudah memasuki Era Pembelajaran 4.0.

Image may contain: 4 people, including Roro Martiningsih, people smiling, people standing and suit

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan belajar tidak hanya pada jam belajar di sekolah, namun belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Belajar tidak hanya di dalam kelas melainkan di luar kelas, bahkan di luar sekolah. Mengarah pada pembelajaran abad 21 dan memasuki revolusi industry 4.0, Era Digital Class membuat berbagai pihak terus berlomba menciptakan inovasi yang sesuai zaman. Maka TP. Ta’miriyah menyambutnya dengan penuh antusias. Hal itulah yang dilakukan Taman Pendidikan Ta`miriyah Surabaya dengan diadakannya Peluncuran Kelas Digital (Digital Class) untuk siswa TK, SD, SMP, SMA pada 9 Mei 2019 bekerjasama dengan Pusat Telnologi dan Komunikasi (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kembikdbud), Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2019 – 2020.

Image may contain: 3 people, including Roro Martiningsih, people smiling, people standing, wedding and outdoor

Dengan jargon : Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, Rumah Belajar sangat mudah diakses. Begitu di-klik, langsung muncul halaman pertama dengan berbagai menu pilihan kelompok materi belajar. Pada menu Fitur Utama terdapat delapan kelompok konten, yaitu Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas Maya. Sedangkan pada menu Fitur Pendukung terdapat tiga kelompok konten, yaitu Karya Guru, Karya Komunitas, serta Karya Bahasa dan Sastra. Ada pula materi pembelajaran yang terhimpun dalam Fitur Pendukung. Selain itu, Rumah Belajar juga memberikan layanan ketersediaan sumber media pembelajaran dalam bentuk bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi, serta dalam bentuk buku digital.

Sebagai Ketua Umum Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya yang menaungi Taman Pendidikan Ta`miriyah, Drs. Mohammad Nasir menyambut baik program dari Pemerintah, terutama proses pembelajaran anak-anak melalui aplikasi digital ini sudah berlangsung pada jenjang SD, SMP, SMA di Ta`miriyah. “Anak-anak lebih senang menggunakan internet atau online. Mereka bisa saja lebih semangat belajarnya untuk mengukir prestasi akademik, namun tidak menutup kemungkinan pembelajaran secara digital ini menuntut guru lebih kreatif dalam mengembangkan kompetensi edukasinya,” tutur Ketua Yayasan Drs. Mohammad Nasir. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dapat membantu kalangan guru dalam menyampaikan materi dengan lebih interaktif, dan menciptakan konten yang menarik. “Sehingga, para murid mudah memahami dan mendapatkan inspirasi dari materi pembelajaran,” tambahnya.

Image may contain: 4 people, including Mom's Widya, people sitting

Jaka supriaadi Ketua Panitia Launching Kelas Maya Rumah Belajar menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis IT (Digital Class) sepenuhnya membantu siswa-siswi belajar di era digital atau milenial. Utamanya untuk membangun sikap para siswa yang disiplin, kritis, terampil berkomunikasi, pandai kerja sama, dan percaya diri.  Aplikasi ini akan lebih maksimal jika diterapkan dan dioperasikan menggunakan laptop atau komputer, apabila menggunakan ‘smartphone’, ada beberapa bagian yang belum bisa dimunculkan secara detail dan sempurna. Rumah Belajar menjadi hal yang dibutuhkan bagi guru maupun siswa di jaman berkembangnya teknologi saat ini. Tampilan Rumah Belajar seakan menunjukkan sebagai rumah untuk belajar dengan fitur-fitur yang mendukung proses belajar. Belajarnya pun tak monoton, karena banyak pilihannya.

Rumah Belajar ini hadir juga sebagai bagian dari pemanfaatan teknologi dalam belajar sehari-hari yang kini sudah menjadi hal umum, bahkan sudah terbilang wajib untuk beberapa kalangan. Belajar online merupakan cara belajar masa kini, generasi melek teknologi adalah generasi menjanjikan untuk masa depan.

Image may contain: 7 people, including Minarto Boy, people smiling, people standing