PEMBELAJARAN PERCAKAPAN MELALUI RUMAH BELAJAR KELAS V di SDN BULAK BANTENG I SURABAYA

Materi yang saya pilih adalah materi Percakapan, materi ini ada dalam kompetensi inti ketiga yaitu 3. Memahami teks dengan membaca teks Percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi. Kompetensi Dasar materi Percakapan adalah 3.1 Membaca teks Percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat. Indikator pencapaian kompetensi materi Percakapan adalah membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat, serta dapat menyusun percakapan sederhana. Adapun tujuannya dengan belajar materi Percakapan dengan Rumah Belajar, maka siswa dapat memahami materi percakapan dengan lebih baik, siswa dapat membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang benar dengan berani dan komunikatif, dan siswa dapat menyusun teks percapan. Hal ini karena Rumah Belajar memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar, siswa lebih senang belajar karena di dalam Rumah Belajar terdapat gambar – gambar yang menarik, serta siswa dapat lebih kreatif dan inovatif.

Siswa yang saya pilih dalam pembelajaran materi Percakapan adalah siswa siswi kelas V D, karena siswa siswi kelas V D masih di bawah ketuntasan belajar minimal dalam belajar materi Percakapan selama kegiatan belajar sebelum memanfaatkan Rumah Belajar, siswa siswi kelas V D tampak tidak bersemangat, tidak fokus dan tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan guru. Oleh karena itu setelah mendapatkan pelatihan Rumah Belajar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, maka saya sangat tertarik untuk menerapkan di kelas V D untuk materi Percakapan.

Persiapan yang saya lakukan sebelum pembelajaran dengan memanfaatkan Rumah Belajar adalah menyiapkan RPP untuk materi percakapan, menyiapkan dan menyalakan laptop, menyiapkan dan menyalakan LCD, menyiapkan siswa, menyiapkan alat peraga dan menyiapkan lembar kerja siswa.

Pada saat  guru mulai menayangkan Rumah Belajar yang dilakukan guru adalah  menjelaskan kepada siswa tentang Rumah Belajar dan cara membuka web Rumah Belajar melalui internet, mengajak siswa membaca bersama alamat web Rumah Belajar, menunjuk salah satu siswa mempraktekkan penggunaan Rumah Belajar, menugaskan siswa mempelajari materi yang ada pada Rumah Belajar, menugaskan siswa membuat percakapan sederhana secara berkelompok, menunjuk salah satu kelompok mempraktekkan di depan kelas hasil diskusinya, menugaskan siswa mengerjakan latihan dan tes yang ada pada Rumah Belajar, menyimpulkan hasil belajar materi percakapan. Yang dilakukan siswa siswi selama pembelajaran adalah mendengarkan penjelasan guru tentang penggunaan Rumah Belajar, mengamati dan mempelajari materi percakapan dengan memanfaatkan Rumah Belajar pada layar LCD, berdiskusi membuat percakapan sederhana secara berkelompok, salah satu kelompok mempraktekkan percakapan di depan kelas, mengerjakan tugas latihan dan tes tentang percakapan dari Rumah Belajar.

Komentar siswa setelah pembelajaran di dalam kelas dengan memanfaatkan Rumah Belajar adalah siswa menjadi senang belajar dengan Rumah Belajar karena dalam Rumah Belajar terdapat gambar-gambar yang menarik yang menarik minat siswa, sehingga pelajaran lebih mudah dipahami dan siswa cepat bosan.

Perasaan saya setelah pembelajaran dengan menggunakan Rumah Belajar adalah saya sangat terbantu sekali dengan adanya Rumah Belajar karena dapat memperluas materi yang akan saya sampaikan, lebih menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran, serta menambah kemampuan, wawasan  dan pengetahuan saya baik tentang IT maupun pengetahuan lain.

Pendapat guru -guru lain  di sekolah saya saat  menggunakan Rumah Belajar adalah sangat terbantu dengan adanya Rumah Belajar, sangat senang karena menarik minat siswa, serta akan memperluas materi pelajaran yang akan diajarkan.