Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang didominasi oleh kegiatan menghitung, membandingkan, dan melakukan analisis secara kritis untuk memperoleh pemahaman yang bermakna. Dalam hal ini metode, model, dan media pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi matematika lebih menyenangkan. Materi jaring-jaring kubus dan balok merupakan salah satu materi yang tidak dapat diajarkan dengan metode verbal saja akan tetapi harus diajarkan dengan benda-benda konkret dimana siswa dapat mengidentifikasi benda konkret tersebut. Penggunaan benda konkret dalam pembelajaran jaring-jaring kubus dan balok membutuhkan bahan dan alat seperti kardus, kertas karton, dan lem. Dalam pembuatan jaring-jaring kubus dan balok membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga akan lebih efektif jika siswa dapat mengidentifikasi kubus dan balok tanpa membuatnya terlebih dahulu.
Pada era industri 4.0 saat ini Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSTEKKOM) telah menyiapkan media pembelajaran secara online yang sangat mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Media online ini dapat mengakomodasi siswa untuk mengidentifikasi benda dua dimensi maupun tiga dimensi secara virtual tanpa harus membuatnya terlebih dahulu. Media pembelajaran online tersebut dapat diakses dengan menggunakan portal rumah belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/.
Pembelajaran jaring-jaring kubus dan balok diberikan pada siswa sekolah dasar kelas lima semester dua. Pada materi tersebut diharapkan siswa menyebutkan sifat-sifat kubus dan balok, menentukan jaring-jaring kubus dan balok, serta dapat menggambar kubus dan balok. Dalam pembelajaran jaring-jaring kubus dan balok penulis memanfaatkan rumah belajar sebagai media pembelajaran karena dengan rumah belajar siswa dapat mengidentifikasi benda berupa bangun ruang balok dan kubus secara virtual tanpa harus membuatnya secara nyata. Dalam ruang virtual rumah belajar tersebut siswa dapat mengetahui bagian-bagian kubus dan balok secara mendetail baik sisi, rusuk, sudut bahkan jaring-jaring kubus dan balok.
Persiapan sebelum melakukan pembelajaran, siswa akan dibentuk menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan dibekali dengan HP atau laptop yang terhubung dengan internet. Pada tahap selanjutnya kelompok harus mengikuti lembar kerja yang telah dipersiapkan guru sebelumnya. Secara garis besar lembar kerjanya sebagai berikut
1. Setiap Kelompok masuk ke browser masing-masing laptop
2. kemudian membuka google dan mengetik rumah belajar Kemdikbud
3. klik portal rumah belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/.
4. banyak menu pilihan yang tersedia, dari pilihan tersebut pilih sumber belajar
5. setelah itu pilih jenjang SD dan memilih materi bangun ruang jaring-jaring kubus dan balok
6. setelah memilih materi tersebut setiap kelompok dapat mengeksplorasi bagian-bagian yang ada di dalam media flash jaring-jaring kubus dan balok dalam rumah belajar.
Pada saat eksplorasi setiap kelompok dapat mempelajari bagian-bagian kubus dan balok secara mendetail dari animasi sumber belajar rumah belajar. Pada animasi tersebut setiap siswa dapat mengulang materi yang masih kurang dipahami. selain mengeksplorasi materi di dalam sumber belajar siswa juga dapat mengerjakan kuis dan tugas yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar dengan menyenangkan.
Setelah pembelajaran jaring-jaring kubus dan balok menggunakan media pembelajaran dari rumah belajar, beberapa siswa memberikan komentar. Salah satu dari siswa yang bernama Kristian menyatakan bahwa, “Pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran animasi dari rumah belajar sangat memudahkan saya dalam memahami setiap materi, karena dapat saya melihat secara mendetail tiap bagian jaring-jaring kubus dan balok, selain itu dengan menggunakan rumah belajar saya dapat mengulang ulang materi yang masih belum saya pahami”. lain halnya dengan siswa yang bernama Anesi yang menyatakan bahwa, “Belajar menggunakan rumah belajar dapat dilakukan di rumah dengan waktu sesuka hati dan bisa ditemani oleh kedua orang tua saya saat belajar di rumah”.
Sebagai pendidik, penulis sangat senang dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam rumah belajar dalam kegiatan pembelajaran di kelas. selain mudah diakses, rumah belajar dapat memotivasi siswa yang kurang minat belajar lebih senang belajar karena selain memiliki audio visual, rumah belajar juga memiliki tombol navigasi yang dapat diatur oleh siswa secara langsung. fitur kelas maya yang jarang dimiliki oleh aplikasi pihak ke tiga, memungkinkan siswa dapat berkomunikasi dengan guru secara langsung tanpa hambatan.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh oleh guru maupun siswa dalam portal rumah belajar, bahkan banyak guru yang memberi sambutan hangat setelah penulis memanfaatkan rumah belajar yang dibagikan di YouTube. terimakasih pemerintah, Kemdikbud, dan pustekkom yang telah membuat portal rumah belajar.
