Puluhan D
uta Rumah Belajar tahun 2017 dan 2018 ikut rakor (Rapat Koordinasi) di Grand Butique Hotel Jakarta, selama 3 hari sejak Sabtu hingga Senin, 2 -4 Maret 2019. Kegiaatan dihadiri oleh Bapak Didik Suhardi Ph.D (Sesjen Kemendikbud) dan Bapak Gogot Suharwoto, Ph.D (Kapustekkom Kemendikbud).
Rakor kali ini bertujuan untuk menyusun konsep, mengevaluasi kegiatan Pembatik, dan perancangan program ke depan. Hal tersebut untuk menjawab tantangan peningkatan kompetensi guru menghadapi revolusi industri 4.0.
” Para duta ini diminta terus menyosialisasikan rumah belajar ke guru-guru. Jangan berhenti di satu waktu. Kementerian mendukung penuh. Waktu lalu saya usulkan laptop. Sudah menerima semua ya? Jadikan itu sebagai alat atau sarana untuk terus berkarya.”Ungkap Sesjen Kemendikbud Didik S, P.hD dalam sambutannya.
Usai pembukaan, dilanjutkan materi pertama oleh Kapustekkom Gogot Suharwoto, P.hD. Ia Ia berharap para duta rumah belajar mau lebih maksimal lagi menyebarkan rumah belajar. Karena portal ini Gratis.
Kegiatan di hari kedua dilanjutkan dengan produksi video pembelajaran di ruang produksi Pustekkom. Duta 2017 melakukan rekaman di studi untuk membuat video pembelajaran berdasarkan naskah yang sudah dbuat duta. Sementara duta rumah belajar 2018 juga melakukan hal sama, hanya bedanya untuk promosi rumah belajar dan testimoni.
Usai rekaman, seluruh peserta dibagi dalam kelompok-kelompok melakukan diskusi di ruang sidang. Dalam diskusi tersebut, dirumuskan berbagai rambu untuk persiapan Pembatik 2019 dan pemilihan duta rumah belajar 2019.
